Tuesday, 24 April 2018

Healer Synopsis Episode 15-20



Bed Scene Seo Jung Hoo and Chae Young Shin…








Setelah mengantar Young Shin pulang dan ikut naik bus sampai 1 pemberhentian, Jung Hoo aktif kembali. Ia menemui Moon Ho, mengatur strategi melawan Moon Shik dan Tetua. Moon Shik mengkremasi jasad Ki Young Jae. Jung Hoo menukar abunya. Sementara itu anggota Someday mulai bergerak. Mereka akan menyabotase wawancara yang akan dilakukan Moon Shik dengan ABS (kantor lama Moon Ho), mereka berhasil mendapatkan daftar pertanyaan berkat ‘double agent’ Jong Soo. Karena Bong Soo ‘cuti’, mereka akan dibantu freelancer. Dan Young Shin disuruh menemui freelancer itu yang tidak lain adalah Seo Jung Hoo. Akhirnya Young Shin tahu nama asli pria itu.




Jung Hoo dan Young Shin ke kantor polisi. Young Shin bahkan diberi perlengkapan mata-mata, sebuah earphone berbentuk jepit rambut. Dia sah jadi anak buahnya Healer hehehe… Selagi Young Shin bicara dengan detektif Yoon, Healer Jung Hoo akan menyelinap mengambil data. Tetapi ternyata data kepolisian hendak direset ulang, agar Healer tidak dapat mencurinya. Mereka pun ganti plan B. Waktu mereka hanya 15 menit. Tugas Young Shin untuk mengulur waktu dan mengalihkan perhatian detektif Yoon. Tiba-tiba saja Young Shin mengaku pernah bertemu Healer. Jung Hoo dan Min Ja sempat shock. Tetapi sebenarnya itu adalah strategi Young Shin. Ia pura-pura melihat seseorang sehingga semua orang di ruangan itu keluar dan Jung Hoo bisa masuk untuk mengambil data.
 
Young Shin dan detektif Yoon sampai ke luar kantor, tetapi Young Shin malah berkata ia seperti melihat orang yang ia taksir. Detektif Yoon pun sadar dan segera kembali ke kantornya, kemungkinan datanya dicuri. Lalu Jung Hoo keluar dan mengomel, “Nona, kau mengganggu pekerjaan polisi dan jadi kaki tangan pencuri.” Young Shin sendiri mengomel, darimana dia mendapat pacar seperti ini? tetapi kemudian ia berseru senang. Jung Hoo sendiri mengulum senyum, “Pa… pacar?”
 
Healer Jung Hoo akan pergi ke rumah detektif yang membunuh guru Ki. Tetapi Young Shin masih di Kantor Polisi dan Jung Hoo khawatir, karena gurunya mati di kantor polisi. Detektif itu menerima sms berisi foto dirinya waktu bertemu sekrt. Oh dan juga alamat rumahnya, tepat ketika ia hendak memberikan minuman untuk Young Shin. Ia segera pergi dari kantor menuju rumahnya. Healer menemukan berbagai bukti di rumah detektif itu. Semua foto bukti dikirimkan kepada Moon Ho. Rupanya ini memang rencana Moon Ho untuk meliput dan membongkar pembunuhan Guru Ki. Moon Ho menelpon Detektif Yoon, seketika itu mereka segera ke rumah detektif tersebut dan Young Shin dan Jong Soo ikut untuk meliput. Sampai di sana, detektif itu sudah diikat rapi, bukti-bukti juga sudah tertata rapi.



Moon Ho menyiarkan kisah mengenai Ki Young Jae sejak muda sampai ia tewas terbunuh. Jung Hoo dan Young Shin menontonnya sambil duduk berpelukan. Moon Shik pun menontonnya dan menjadi gusar. Tak hanya itu, Myung Hee juga menontonnya dan menangis sedih. Ia mengusir suaminya dari kamarnya, ia ingin sendirian. Moon Shik menelpon Moon Ho, memperingatkan dan dianggap oleh Moon Ho sebagai deklarasi perang. Paginya, Myung Hee menelpon Young Shin bersedia diwawancara. Tetapi Young Shin malah dijemput oleh Moon Shik dan diajak ke kantornya.



Moon Shik menuduh Moon Ho dan Jung Hoo bekerja sama menjatuhkan dirinya dengan melakukan hal yang illegal. Lalu Young Shin dipertemukan dengan seseorang yang membahas tentang Healer, termasuk dugaan pembunuhan. Ia juga diberikan berbagai macam data. Young Shin sampai menjadi ragu dan takut. Moon Ho datang menjemputnya, setelah mengetahuinya dari Min Ja. Young Shin pun menjadi curiga, ada apa sebenarnya semua ini? Lalu ia menghubungkan dengan kuku jarinya yang diambil Healer, yang ternyata disuruh oleh Moon Ho. Akhirnya Moon Ho pun mengungkap rahasia yang selama ini ia pendam, bahwa Young Shin adalah Oh Ji An, bahwa ibu Young Shin masih hidup.



Sementara itu Jung Hoo mencari para detektif yang dulu menangani kasus ayahnya. Ia segera mendapatkan informasi keberadaan detektif itu, tetapi ia malah merasa aneh. Benar saja, ternyata itu adalah jebakan. Untung Jung Hoo tidak mudah termakan jebakan dan bisa berhasil mendapatkan informasi yang sebenarnya. Sambil memukuli preman, Young Shin menelponnya, menceritakan segala yang sedang terjadi sambil bergelung selimut. Young Shin melihat-lihat data yang diberikan oleh Moon Ho. Tiba-tiba ia menemukan fakta bahwa ayah kandungnya bernama Oh Gil Han. Dan ia teringat informasi yang diberikan oleh bawahan Moon Shik (Hacker Ahn), bahwa ayah Seo Jung Hoo bernama Seo Joon Suk telah membunuh temannya sendiri yang bernama Oh Gil Han. Jadi, ayah kandung Young Shin dibunuh oleh ayah dari lelaki yang dicintainya.




Jung Hoo datang ke rumah Young Shin. Meskipun sempat dihalangi ayah dan Chul Min, Jung Hoo tetap naik ke kamar Young Shin. Jung Hoo memeluknya, tetapi Young Shin tidak membalas dan tampak ketakutan. Jung Hoo menyadari itu. Dan saat melihat berbagai data yang berserakan, tahulah ia bahwa Young Shin sudah tahu bahwa ayah Jung Hoo membunuh ayah Young Shin. Jung Hoo berjanji akan mengungkap kebenaran dibalik kasus ini. Saat Jung Hoo hendak pergi, masih di café, Young Shin memanggilnya. Jung Hoo harus mengungkap kebenaran ini, tetapi meskipun tidak terungkap pun, Jung Hoo tetap harus datang kepadanya. Kemudian mereka berciuman, di depan mata Ayah dan Chul Min. (Pada scene ini, sulit menjelaskan apa yang saya rasakan, terasa romantis, tetapi juga pengen ngakak).



Image result for healer 1992 episode 16 kiss



Jung Hoo menemui mantan detektif Park yang memegang rekaman investigasi ayah Jung Hoo. Tetapi D.Park tidak mau memberikan, karena ada orang lain yang menawarkan sejumlah uang untuk kaset itu. Jung Hoo menjelaskan kalau D. Park akan berada dalam bahaya, tetapi ia tak percaya. Benar saja, ternyata D.Park sudah ditempeli GPS dan dilacak keberadaannya. Mereka pun dikejar-kejar. Dalam pengejaran itu, D. Park dipukul dengan tongkat dan ia terjatuh, kepalanya terhantuk trotoar dan mati. semua pengerjar lari, tinggal Jung Hoo yang berusaha membangunkan D. Park. Saat itu Moon Ho dan Young Shin juga ikut mengejar. Young Shin tiba di TKP pertama kali, melihat Jung Hoo di sana dengan tangan berlumur darah, juga ada tongkat baseball di dekatnya dan juga sesosok mayat. Young Shin ketakutan. Saat polisi datang, Jung Hoo sudah pergi.



Moon Ho mengantar Young Shin pulang. Ia menyapa Ayah. Ayah mengira Moon Ho adalah pacar Young Shin, Ia bingung pacarnya Young Shin itu Bong Soo atau Moon Ho? Tetapi kemudian Young Shin menjelaskan bahwa ia telah menemukan ibu kandungnya dan Moon Ho lah yang menemukan dirinya. Tapi Young Shin belum bisa mengaku kepada ibunya, karena ibu sedang sakit. Ia juga baru bilang ke ayah, karena bingung harus memulai dari mana. Ayah pun memeluknya.



Sementara itu sebenarnya sebelum mati, Detektif Park sempat mengucapkan sesuatu, 391, sebuah angka. Detektif Park tinggal di asrama yang tidak ada nomor seperti itu, juga bukan nomer loker atau kotakpos. Mereka belum mendapatkan petunjuk, sementara Jung Hoo galau karena merasa seperti tertangkap basah oleh Young Shin. Ia takut Young Shin meragukannya. Min Ja memberikan solusi agar Jung Hoo menjelaskan semuanya agar tidak ada kesalahpahaman. Tapi, ah.. hubungan percintaan terkadang sulit pakai nalar. Jung Hoo menelpon Young Shin, Young Shin bingung mengatur kata-kata, saat mau diangkat, Jung Hoo keburu nutup telpon. Young Shin mengganti nama Seo Jung Hoo menjadi ‘orang itu’. Dan mereka pun berakhir dengan menatap hape masing-masing, saling menunggu telpon.



Sekrt. Oh yang sempat ditangkap untuk diinterogasi, akhirnya berhasil bebas dengan jaminan yang besar. Detektif Yoon pun menelpon Moon Ho, melaporkan hal itu. Ia juga meminta identitas ‘informan’ Moon Ho, karena telah terjadi pembunuhan dan tiba-tiba saja begitu banyak saksi yang mengarahkan bahwa pembunuhnya adalah Healer. Sementara itu Jung Hoo ke rumah Detektif Park dan kamarnya sudah berantakan. Jung Hoo curiga, pasti ada sesuatu di dalam rekaman pengakuan ayah Jung Hoo, daripada sekedar “Ya atau tidak membunuh”. Jung Hoo menuangkan soju untuk penghormatan kepada Detektif Park yang sudah mati. Ia merasa bersalah, pria itu mati karena dirinya, meski bukan dia yang membunuh dengan tangannya. Keluar dari kamar Detektif Park, ternyata banyak yang membuntuti Jung Hoo. Kemudian Min Ja mengabarkan bahwa Sekrt. Oh sudah bebas, Young Shin sedang menuju ke rumah Moon Shik dan pria jahat itu ada di sana juga. Segera Jung Hoo meluncur dengan taksi.



Young Shin menemui Myung Hee untuk wawancara. Kebetulan hari itu adalah hari ulang tahun Ji An, hari ulang tahun Young Shin yang sebenarnya. Tiap ultah ‘mendiang’ anaknya, Myung Hee selalu membuat kue dan masakan yang enak. Young Shin berusaha menahan tangis saat bertemu ibunya. Namun tangis itu pecah saat ibu menyalaminya dan berkata bahwa ia adalah fans Young Shin, juga merasa familiar. Sementara itu Sekrt. Oh melapor langsung ke Tetua, tiba-tiba Healer muncul dan mengambil hape Sekrt. Oh, berbicara dengan Tetua yang langsung diputus. Hape Sekrt Oh disita Healer dan ia mengancam akan membunuhnya jika Sekrt. Oh mengganggu orang-orang di sekitar Jung Hoo. Lalu Jung Hoo melihat foto abu (palsu) Guru Ki, dia pun sadar bahwa abu ayahnya juga ditaruh di rumah peristirahatan dan ada nomornya seperti nomor rumah. kemungkinan kasetnya ada di sana.
Mereka pun mulai wawancara, Myung Hee menceritakan masa lalunya, kematian suaminya, juga dirinya yang dikejar-kejar hingga menaruh Ji An di tong sampah untuk bersembunyi. Myung Hee menyuruh Ji An diam, itu sebabnya waktu kecil Ji An tidak bisa bicara, bukan karena bisu melainkan ia semacam terdoktrin untuk diam, selain itu berbagai penyiksaan dan kejadian traumatis juga membuat mental anak sekecil itu terganggu. Myung Hee menyebut Tetua dan semua orang yang berada di belakangnya sebagai “petani”. Mereka menganggap Negara itu seperti sebuah lahan dan mereka ‘menanam’ lalu ‘menyiangi’ ‘hama pengganggu’. Lalu seperti biasa Myung Hee kejang, Young Shin memencet tombol darurat dan perawat pun datang. Young Shin mengambil sebuah kue kering dan dibawa pulang.



Pada perjalanan pulang, Young Shin bertemu Jung Hoo yang sudah menunggunya. Young Shin menceritakan pertemuannya dengan ibunya, juga kisah masa kecilnya yang bukan dibuang melainkan hilang. Selama ini Young Shin selalu tampak ceria dan tidak berani bertanya hal-hal yang membuat orang marah/sedih karena takut ditinggalkan. Jung Hoo berkata ia bukan orang yang akan meninggalkan Young Shin, maka Young Shin pun bertanya, “Apa kau membunuh orang?” Jung Hoo menggeleng, dan Young Shin pun percaya sepenuhnya. Kesalahpahaman mereka selesai. Kini Jung Hoo akan fokus mencari rekaman ayahnya dan menangkap penjahat sesungguhnya, Young Shin akan membantu. Rencana berikutnya adalah menemui Ayah Young Shin secara resmi sebagai pacarnya, tetapi ternyata hal itu adalah hal yang tersulit untuk dilakukan hahaha…



Misi dimulai. Young Shin dan Jung Hoo berjalan berpelukan seperti sedang kencan. Mobil yang mengikuti mereka berhenti. Young Shin pura-pura merapikan rambut berkaca di mobil itu, sementara Jung Hoo menebar paku. Lalu Young Shin lari, sementara Jung Hoo memotret orang-orang di dalam mobil itu, dan mereka pun kabur. Mobil Dae Young datang, Dae Young pergi dan mereka berdua naik mobil. Rupanya orang-orang itu bukan dari Geng SS, karena SS Guard sudah diambil alih oleh hacker baru bernama Ahn. Dia hacker yang dikejar-kejar Min Ja waktu masih jadi detektif cyber. Sementara itu Kang Min Jae mendatangi Moon Ho di kantor Somedays, karena dia yang akan bertanggung jawab atas liputan wawancara Moon Shik, jangan sampai Moon Ho mengganggu, tetapi Moon Ho akan tetap melancarkan siaran serangan, tidak peduli bagaimana pun halangannya.



Mereka sampai di tempat persemayaman ayah Jung Hoo. Jung Hoo memperkenalkan Young Shin, alias Ji An kepada Ayahnya, Young Shin pun menyapa. Lalu Jung Hoo membuka kotak penyimpanan abu dan menemukan kasetnya. Diam-diam ia memberikan kepada Young Shin. Ahjumma menelpon polisi. Saat mereka sudah di luar, mereka dikepung. Young Shin disuruh menutup mata sementara Jung Hoo menghajar mereka. Polisi datang, Young Shin berlari ke arah polisi setelah melemparkan kaset itu kepada Jung Hoo yang kabur ke arah lain. Jung Hoo terkepung dan dipukuli. Dia pura-pura jadi karakter Bong Soo yang penakut saat ini. Ternyata kaset itu kosong, cuma kotaknya saja. Jung Hoo berkata, kalau ia akan menyerahkan kasetnya langsung kepada Tetua.



Sementara itu Moon Ho mengadakan siaran langsung. Ia menyiarkan berita kematian Detektif Park. Dan ternyata kaset rekaman itu sudah berada di tangan Moon Ho. Jadi Dae Young yang mengambil kaset itu lebih dulu di tempat persemayaman dan memberikannya pada Moon Ho. Jadi sebenarnya isi kaset itu bukanlah pengakuan ‘ya/tidak membunuh’, melainkan ayah Jung Hoo sedang menjadi saksi kasus pembunuhan Oh Gil Han oleh anak buah Tetua, juga mengenai kaleng berisi cairan cat timbal palsu. Sebenarnya Moon Ho hendak menyiarkan isi kaset itu saja, tetapi Jung Hoo maupun Young Shin ingin menyiarkan wajah orang yang sudah membunuh ayah mereka. Maka siaran langsung dadakan itu pun dilaksanakan.



Jung Hoo dibawa ke rumah Tetua. Siaran Moon Ho berhenti sesaat, seolah-olah menunggu sesuatu. Min Ja juga bersiap menekan enter. Ketika terdengar langkah kedatangan Tetua, Jung Hoo berkata, “Dia datang.” Min Ja langsung menekan enter dan kacamata Jung Hoo pun merekam wajah tetua. Seorang anak buah Tetua datang menutupi wajah Tetua dan memberitahu bahwa ia sedang diliput. Kacamata Jung Hoo dan kartu namanya sebagai Bong Soo diambil. Tetua bertanya, siapa pemuda ini sebenarnya? Jung Hoo memperkenalkan dirinya. Sementara itu Young Shin di depan rumah Tetua bersama polisi, tapi polisi tidak bisa masuk rumah orang sembarangan tanpa surat perintah. Young Shin pun merekam.
 
Tetua diberitahu bahwa polisi di depan pintu. Ia menyuruh semua orang pergi, sementara ia mengajak Jung Hoo bicara. Ia menghidangkan arak dan menyalakan dupa. Jung Hoo tidak mau minum, jadi Tetua yang meminumnya. Tetua menjelaskan kalau ‘kami’ tidak membunuh. ‘kami’ melindungi ‘mereka’ yang butuh perlindungan. ‘mereka’ di sini adalah politikus, petinggi dan sebagainya. (Kalau dugaan saya, ini seperti pada masa pemerintahan Soeharto, petinggi negara, politikus, pemimpin-pemimpin semuanya orang-orang yang terpilih. Mereka yang bisa diajak kong-kalikong akan dilindungi, sementara mereka yang melawan akan ‘hilang’ dari muka bumi). Ternyata itu dupa bius, dan arak yang dihidangkan itu adalah penangkalnya. Jung Hoo pun terbius. Setelah Tetua pergi, Young Shin masuk dan menemukan Jung Hoo sudah lemas, tetapi Jung Hoo tidak mau ke RS, ia hanya ingin istirahat sebentar sambil mendengar Young Shin menceritakan kisah ayah mereka.



Young Shin makan kue buatan ibunya bersama Ayah. Lalu Ayah bertanya, kapan Young Shin memperkenalkan pacarnya? Ayah kecewa karena Young Shin memilih penakut seperti Bong Soo, padahal Ayah ingin Young Shin memiliki lelaki yang kuat untuk bersandar. Young Shin tertawa terbahak-bahak, karena faktanya pacarnya orang yang jago beladiri. Saat masuk kamar, Jung Hoo sudah berada di dalam, masuk lewat jendela. Young Shin tidak mau skinsip sebelum Jung Hoo memperkenalkan diri secara resmi kepada ayah. Young Shin pun bilang kalau hari ini adalah ultah yang sesungguhnya dan minta hadiah. Jung Hoo bingung mau kasih apa, ia pun memberikan kalungnya. Itu bukan kalung sembarangan, bila ditekan kalung itu bisa jadi alat pelacak.




Jung Hoo pun keluar dari jendela, kemudian datang melalui pintu depan (sebagai Bong Soo). Ia segera diseret oleh ayah dan Chul Min ke ruang kerja untuk diinterogasi. Chul Min blak-blakan bertanya sudah sampai di mana hubungan mereka? Ayah menyuruh Chul Min diam, lalu bertanya, “Apa sup Pollack-nya enak?” Jung Hoo pun bilang enak. Saat itu Ayah pun tahu bahwa Young Shin pernah menginap di rumah Jung Hoo. Ayah mengamuk dan hendak memukulnya, mereka kejar-kejaran di dalam ruangan. Young Shin hanya bisa melihat dari luar, tidak bisa berbuat apa-apa.
 
Dan Jung Hoo pun kembali ke kantor Somedays sebagai Bong Soo, sementara itu dia sudah tidak menjadi Healer lagi. Tidak ‘berburu’ membuat Jung Hoo selalu mengantuk. Saat gaji bulanannya keluar, ia kaget karena gajinya sangat kecil. Min Ja meminta kembali Earphone Healer, karena Jung Hoo sudah berhenti kerja, itu peralatan perusahaan. Min Ja melatih Healer baru, Dae Young, tetapi gagal terus. Ia tidak bisa sembunyi dari cctv, itu karena Healer Jung Hoo selalu berlarian di atap untuk menghindari cctv. Somedays akan bersiap melakukan siaran serangan saat siaran langsung talkshow Moon Shik, tapi tiba-tiba saja ABS mengubah konsep talkshownya, tidak sesuai yang direncanakan. Moon Shik menceritakan kegiatan masa mudanya, bahkan ia membawakan kaset rekaman selama siaran radio dulu. Dan kaset-kaset itu sebenarnya milik Moon Ho yang dicuri oleh Sekrt. Oh. Sementara itu Young Shin menonton talkshow itu bersama Myung Hee.



Pihak lawan mulai menyerang. Tiba-tiba petugas pemeriksaan pajak datang menyita semua asset dan data Somedays. Kemudian saat Moon Ho pulang, tiba-tiba ia dibius dan diculik. Saat itu Jung Hoo dan Young Shin juga hendak ke rumah Moon Ho untuk minum-minum, melihat penculikan tersebut. Young Shin memilih untuk berada di dalam apartemen Moon Ho saja, karena merasa lebih aman, sementara Jung Hoo mengejar penculik itu. ternyata di apartemen malah tidak aman, karena Sekrt. Oh muncul dan Young Shin pun disekap.



Moon Ho malah dibawa ke kantor Somedays. Jung Hoo masuk dan sebuah hape berbunyi di ruang siaran. Hacker Ahn yang menelepon, memberikan tugas untuk Healer, tetapi Jung Hoo tidak mau. Tiba-tiba monitor dinyalakan, tampak Moon Ho tertidur di sofa. Jika Jung Hoo mau membebaskan Moon Ho, ia harus menemukan rekaman suara telepon dari Rusia. Jung Hoo tidak mengerti maksud Hacker Ahn, tetapi ia pun mencarinya. Ternyata pemeriksaan pajak itu untuk mencari rekaman itu dan tidak menemukannya di sana, itu sebabnya mereka melakukan hal ini. Lalu ia pun teringat, ia sempat mengangkat telepon ketika tidur dan bilang salah sambung, latar suara orang yang menelepon itu berbicara bahasa Rusia.



Misi berikutnya, Jung Hoo harus mengucapkan sesuatu di depan kamera yang sedang menyala. Melihat Moon Ho sudah mulai sadar, Jung Hoo pun berkata kalau Moon Ho harus mengurus ini sendiri. Tiba-tiba rekaman monitor berubah menjadi penyekapan Young Shin. Di hadapan Young Shin, sudah ada Sekrt. Oh yang mengeluarkan sebuah suntikan mematikan. Mau tak mau Jung Hoo pun mengucapkan apa yang tertulis di hape, yaitu pengakuan bahwa Jung Hoo adalah Healer yang sudah membunuh Detektif Park karena berhutang judi.



Ternyata semua ini digunakan Tetua untuk mengajak Healer bergabung dengannya. Tetua menyukai Healer. Ia mengancam akan mengirim rekaman ini kepada polisi jika Healer tidak mau bergabung dengannya. Sebaliknya, ia akan menjamin kehidupan Jung Hoo dan Young Shin jika ia bergabung, sama seperti yang dilakukannya pada Moon Shik dulu, “Kau hanya perlu menutup matamu sekali, dan membukanya lagi.”
 
Moon Ho diantarkan ke pertemuan para pengusaha dan Moon Ho akan dilantik menjadi CEO Jaeil. Sementara itu Jung Hoo segera ke apartemen Moon Ho. Dae Young dan anak buahnya sudah di sana. Jung Hoo dan Young Shin berpelukan. Jung Hoo menceritakan segala yang terjadi, termasuk tawaran Tetua untuk bergabung jika dia tidak ingin masuk penjara. Untuk sementara mereka tidak bisa bertemu karena Jung Hoo dalam pelarian. Young Shin ingin ikut, tetapi dilarang karena Young Shin bisa dituduh sebagai kaki tangan pembunuh.



Moon Ho marah setelah tahu apa yang terjadi pada Jung Hoo. Tetapi Moon Shik berkata kalau masa depan Jung Hoo akan cemerlang bila mengikuti Tetua, sama seperti dirinya, orang yang mengkhianati teman sendiri dan menyeret mereka ke dalam maut, bahkan membuat adiknya berbohong. Dulu Moon Ho dipaksa untuk berbohong bahwa Gil Han dan Joon Suk bertengkar karena masalah uang. Moon Shik ingin menghentikan pembicaraan ini, tetapi tiba-tiba Moon Ho menyebut soal Ji An yang masih hidup. Seketika itu Moon Shik mencabut penyadap yang ternyata selama ini dipasang oleh Myung Hee. Dan akhirnya Myung Hee pun tahu segalanya. Besoknya, Myung Hee menyiapkan sarapan terakhir untuk Moon Shik, lalu pergi meninggalkannya. Sementara ia tinggal di rumah Moon Ho. Ia juga bersedia diwawancara dan muncul dalam siaran Somedays.



 
Jung Hoo mengumpulkan sidik jari orang-orang yang mengejar Detektif Park, salah satu dari mereka adalah pembunuhnya. Mereka adalah anak buah Hacker Ahn. Jung Hoo juga mengumpulkan berbagai data, CCTV, blackbox mobil dll. Semua itu diserahkan kepada detektif Yoon. Min Ja menghubunginya lewat dunia maya. Pada tahun 2000 mereka sebagai detektif, menyelidiki kasus pencucian Omega Building, salah satu Hacker di sana adalah Hacker Ahn. “Seandainya kita menyelesaikan kasus itu dengan baik, setidaknya kita menyelamatkan 4 nyawa.” Jadi waktu itu penyelidikan mereka dibatalkan karena mereka tidak kuat sebagai polisi. Bahkan Min Ja sampai bela-belain tidak mengurus anaknya yang sakit sampai anaknya meninggal. Itu sebabnya Min Ja berhenti sebagai polisi dan menjadi hacker Healer.



Ketika sedang me-recovery memory card blackbox, ternyata salah satu card terhubung dengan Hacker Ahn. Perang dunia maya (dunia hacker) pun dimulai. Hacker Ahn melacak keberadaan Min Ja dan berhasil ditemukan. Mereka semua bergegas pergi. Jung Hoo saat itu sedang mengintai mereka, heran mengapa semuanya pergi. Ia pun masuk dan bertanya (dengan paksa) kepada satu orang yang tertinggal di sana. Ia pun sadar bahwa Min Ja sedang dikejar. Min Ja mengambil barang-barang penting dan kabur, tetapi ia ketahuan dan dikejar. Untung Jung Hoo cepat datang dan mereka pun berhasil kabur.



Young Shin baru pulang dari kantor dan menemukan ayah dan Chul Min sudah terikat. Young Shin dikepung, untung saja Jung Hoo datang dan menghajar mereka sambil memperkenalkan diri, identitasnya yang asli kepada ayah. Jung Hoo dan Young Shin menjelaskan secara singkat tentang bahaya yang sedang mengintai. Jung Hoo ingin mengajak Young Shin ke rumahnya, karena di rumah ini tidak aman, tetapi tentu saja Ayah melarang Young Shin pergi dengan lelaki yang bahkan namanya saja tidak jelas. Jadi Jung Hoo akan mengawasi di sekitar rumah Young Shin. Lalu sebelum pergi, mereka berpelukan sebentar. Jung Hoo ingin mencium Young Shin, tetapi mata Ayah seperti mau terbakar, Jung Hoo pun mengurungkannya dan menyuruh Young Shin makan dengan baik.
 
 
Moon Ho hampir saja dijebak. Seorang wanita pura-pura terancam oleh Tetua dan pura-pura pingsan, saat Moon Ho hendak menolong, ia dipotret. Untung saja ia terselamatkan oleh Dae Young. Karena bagi public figure, rumor semacam ini sama dengan pembunuhan. Min Ja pun muncul memberikan salinan video LA yang dibawa Go Seung Chul dulu. Sementara itu Jung Hoo mengambil rekaman telepon Rusia dan disambungkan kepada Min Ja yang saat itu ada di rumah Young Shin bersam Moon Ho. Café ditutup sementara. Para karyawan Somedays heran melihat kelakuan Bong Soo yang berbeda dari biasanya. Bong Soo alias Jung Hoo menyalami mereka semua, seolah-olah hendak mengucapkan selamat tinggal dan pergi.

Detektif Yoon tidak menemukan sidik jari di pipa yang menjadi alat pembunuh Detektif Park, sehingga pengumpulan sidik jari menjadi sia-sia. Belum lagi rekaman pengakuan Seo Jung Hoo sudah terkirim ke kantor polisi. Jung Hoo benar-benar resmi menjadi buronan. Young Shin mendengar percakapan telepon itu, semuanya. Young Shin mengajak Jung Hoo kabur bersama jika masalah ini tak terselesaikan. Tentu saja Jung Hoo tidak mau, pria mana yang membiarkan wanitanya ikut menjadi buronan.


Moon Ho mengantarkan Myung Hee menemui Young Shin. Ibu dan anak itu akhirnya bertemu. Sementara itu Jung Hoo mendapatkan paket berisi hape untuk Moon Ho dari Rusia. Jung Hoo menemui Moon Shik, tetapi pria itu kini sudah jadi gila. Dia bicara sendiri dan mengakui dirinya sebagai Oh Gil Han, sementara ia ‘bicara’ dengan Kim Moon Shik. Jadi Jung Hoo tidak jadi meminta tolong kepada Moon Shik, ia pun langsung ke Tetua melalui Sekrt. Oh sambil membawa hape dari Rusia itu. Sebelumnya ia menaruh penyadap di saku Sekrt. Oh, lalu sampai di bar Tetua, ia digeledah, itu sebabnya ia menaruh penyadap itu di saku Sekrt. Oh. Ia pura-pura hendak menonjok Sekrt. Oh seraya mengambil penyadap dan menempelkannya di meja bar. Transaksi terjadi. Jung Hoo menyerahkan hape itu yang berisi video sementara nama Jung Hoo dihapus dari daftar buronan, juga videonya dihapus. Jung Hoo bersedia menjadi anggota Tetua.
 
Sementara itu hape yang asli dikirimkan kepada Moon Ho melalui Dae Young. Ternyata isinya adalah kesaksian dari wanita yang menelepon dari Rusia itu. Wanita itu bernama Kim Jae Yeon, seorang biokimia. Dia sedang OTW ke Korea dengan membawa sample bakteri suatu percobaan berbahaya dan hendak diwawancara oleh Somedays di bandara. Karena ini berbahaya, mereka akan melakukan siaran langsung. Pihak Hacker Ahn juga mengetahui hal itu dan berencana menggagalkan rencananya dengan mengambil sample itu, juga membunuhnya bila perlu. Jung Hoo bergabung di sana juga. Min Ja akhirnya menemui Detektif Yoon secara langsung untuk minta bantuan di bandara. Sebagai balasannya, Min Ja memberikan alamat dan identitas 7 hacker yang sudah dicari-cari Detektif Yoon sejak lama.

Misi dimulai.
Jung Hoo diberikan earphone oleh Hacker Ahn dan menjelaskan rincian rencana. Setelah mengambil sampel bakteri, Jung Hoo harus membunuh wanita itu. Jung Hoo tidak perlu membunuh dengan tangannya, karena sudah ada anak buah lain yang mengambil bagian itu, Jung Hoo hanya harus mendekatkan wanita itu kepada orang tersebut. Lalu Jung Hoo berkumpul dengan tim Hacker Healer. Young Shin menutup kamar mandi wanita dan mempersiapkan segalanya untuk siaran langsung. Young Shin menyuruh Kim Jae Yeon jangan menemui Moon Ho, melainkan jalan menuju toilet.
 
Saat Jae Yeon muncul, Moon Ho memberi kode untuk jalan ke kiri, sementara Moon Ho pura-pura menyapa seorang wanita. Otomatis tim Hacker Ahn mengikuti Moon Ho dan wanita yang kebingungan itu, sementara Jae Yeon pergi ke toilet dan memulai wawancara. Setelah tahu bahwa salah orang, tim Hacker Ahn kembali mencari Jae Yeon. Jung Hoo ke toilet pria dan berganti baju Healer. Moon Ho memulai siaran langsung, mengabarkan kejadian beberapa waktu lalu, dimana tiba-tiba penduduk desa terserang penyakit aneh. Dan ahli biokimia Jae Yeon menjelaskan tentang sample yang ditelitinya, berisi bakteri yang berbahaya di dalam air yang dikonsumsi penduduk. Tujuannya adalah untuk menjatuhkan sebuah perusahaan pengelolaan air. Hanya untuk urusan pribadi, mereka sampai mengorbankan penduduk yang tidak bersalah!

Hacker Ahn pun tahu di mana Jae Yeon berada, lantas Healer muncul menginterupsi siaran langsung, mengambil sample dan menculik Jae Yeon. Sebenarnya Young Shin kurang setuju dengan rencana ini, tapi Jung Hoo tak peduli peringatan Young Shin. Jae Yeon diseret oleh Healer, sementara Young Shin merekam. Sampel itu diserahkan kepada Hacker Ahn, lalu salah satu geng SS hendak menghentikan Young Shin merekam. Healer mendorong orang itu, seolah-olah hendak kabur. Lalu polisi datang, keributan terjadi. Jae Yeon hendak kabur, tetapi malah menuju anak buah yang sudah siap dengan suntikan maut. Young Shin mengejar, Jung Hoo menahan Young Shin dan mengejar Jae Yeon. Dihalangi polisi, Jung Hoo mengambil pistol polisi dan mengarahkan pistol polisi ke arah Jae Yeon dan orang yang mau membunuhnya. Tiba-tiba Healer tertembak.


Well, sebenarnya Jung Hoo tidak benar-benar tertembak. Sebelumnya ia sudah mempersiapkan pack darah di balik bajunya. Para penjahat ditangkap. Healer dengan identitas Park Bong Soo (plus foto orang lain) dinyatakan tewas ditempat. Dan segala kebenaran pun terungkap.
 
Seo Jung Hoo menjalani kehidupan normal sebagai kameramen reporter bersama Young Shin. Pada malam hari, mereka menikmati angin malam di atas atap sambil minum bir dan melihat keramaian orang di bawah mereka.
 
Perjuangan belum usai. Dunia masih penuh kejahatan dan ketidakadilan yang harus diungkapkan. Dan itulah tugas sebagai seorang reporter.


TAMAT






No comments:

Post a Comment