Bed Scene Seo Jung Hoo and Chae
Young Shin…
Setelah mengantar Young Shin pulang dan ikut naik bus sampai
1 pemberhentian, Jung Hoo aktif kembali. Ia menemui Moon Ho, mengatur strategi
melawan Moon Shik dan Tetua. Moon Shik mengkremasi jasad Ki Young Jae. Jung Hoo
menukar abunya. Sementara itu anggota Someday mulai bergerak. Mereka akan
menyabotase wawancara yang akan dilakukan Moon Shik dengan ABS (kantor lama
Moon Ho), mereka berhasil mendapatkan daftar pertanyaan berkat ‘double agent’
Jong Soo. Karena Bong Soo ‘cuti’, mereka akan dibantu freelancer. Dan Young
Shin disuruh menemui freelancer itu yang tidak lain adalah Seo Jung Hoo.
Akhirnya Young Shin tahu nama asli pria itu.
Jung Hoo dan Young Shin ke kantor polisi. Young Shin bahkan
diberi perlengkapan mata-mata, sebuah earphone berbentuk jepit rambut. Dia sah
jadi anak buahnya Healer hehehe… Selagi Young Shin bicara dengan detektif Yoon,
Healer Jung Hoo akan menyelinap mengambil data. Tetapi ternyata data kepolisian
hendak direset ulang, agar Healer tidak dapat mencurinya. Mereka pun ganti plan
B. Waktu mereka hanya 15 menit. Tugas Young Shin untuk mengulur waktu dan
mengalihkan perhatian detektif Yoon. Tiba-tiba saja Young Shin mengaku pernah
bertemu Healer. Jung Hoo dan Min Ja sempat shock. Tetapi sebenarnya itu adalah
strategi Young Shin. Ia pura-pura melihat seseorang sehingga semua orang di
ruangan itu keluar dan Jung Hoo bisa masuk untuk mengambil data.
Young Shin dan detektif Yoon sampai ke luar kantor, tetapi
Young Shin malah berkata ia seperti melihat orang yang ia taksir. Detektif Yoon
pun sadar dan segera kembali ke kantornya, kemungkinan datanya dicuri. Lalu
Jung Hoo keluar dan mengomel, “Nona, kau mengganggu pekerjaan polisi dan jadi
kaki tangan pencuri.” Young Shin sendiri mengomel, darimana dia mendapat pacar
seperti ini? tetapi kemudian ia berseru senang. Jung Hoo sendiri mengulum
senyum, “Pa… pacar?”
Healer Jung Hoo akan pergi ke rumah detektif yang membunuh
guru Ki. Tetapi Young Shin masih di Kantor Polisi dan Jung Hoo khawatir, karena
gurunya mati di kantor polisi. Detektif itu menerima sms berisi foto dirinya
waktu bertemu sekrt. Oh dan juga alamat rumahnya, tepat ketika ia hendak memberikan
minuman untuk Young Shin. Ia segera pergi dari kantor menuju rumahnya. Healer
menemukan berbagai bukti di rumah detektif itu. Semua foto bukti dikirimkan
kepada Moon Ho. Rupanya ini memang rencana Moon Ho untuk meliput dan membongkar
pembunuhan Guru Ki. Moon Ho menelpon Detektif Yoon, seketika itu mereka segera
ke rumah detektif tersebut dan Young Shin dan Jong Soo ikut untuk meliput.
Sampai di sana, detektif itu sudah diikat rapi, bukti-bukti juga sudah tertata
rapi.
Moon Ho menyiarkan kisah mengenai Ki Young Jae sejak muda
sampai ia tewas terbunuh. Jung Hoo dan Young Shin menontonnya sambil duduk
berpelukan. Moon Shik pun menontonnya dan menjadi gusar. Tak hanya itu, Myung
Hee juga menontonnya dan menangis sedih. Ia mengusir suaminya dari kamarnya, ia
ingin sendirian. Moon Shik menelpon Moon Ho, memperingatkan dan dianggap oleh
Moon Ho sebagai deklarasi perang. Paginya, Myung Hee menelpon Young Shin
bersedia diwawancara. Tetapi Young Shin malah dijemput oleh Moon Shik dan
diajak ke kantornya.
Moon Shik menuduh Moon Ho dan Jung Hoo bekerja sama
menjatuhkan dirinya dengan melakukan hal yang illegal. Lalu Young Shin
dipertemukan dengan seseorang yang membahas tentang Healer, termasuk dugaan
pembunuhan. Ia juga diberikan berbagai macam data. Young Shin sampai menjadi
ragu dan takut. Moon Ho datang menjemputnya, setelah mengetahuinya dari Min Ja.
Young Shin pun menjadi curiga, ada apa sebenarnya semua ini? Lalu ia
menghubungkan dengan kuku jarinya yang diambil Healer, yang ternyata disuruh
oleh Moon Ho. Akhirnya Moon Ho pun mengungkap rahasia yang selama ini ia
pendam, bahwa Young Shin adalah Oh Ji An, bahwa ibu Young Shin masih hidup.
Sementara itu Jung Hoo mencari para detektif yang dulu
menangani kasus ayahnya. Ia segera mendapatkan informasi keberadaan detektif
itu, tetapi ia malah merasa aneh. Benar saja, ternyata itu adalah jebakan.
Untung Jung Hoo tidak mudah termakan jebakan dan bisa berhasil mendapatkan
informasi yang sebenarnya. Sambil memukuli preman, Young Shin menelponnya,
menceritakan segala yang sedang terjadi sambil bergelung selimut. Young Shin
melihat-lihat data yang diberikan oleh Moon Ho. Tiba-tiba ia menemukan fakta
bahwa ayah kandungnya bernama Oh Gil Han. Dan ia teringat informasi yang
diberikan oleh bawahan Moon Shik (Hacker Ahn), bahwa ayah Seo Jung Hoo bernama
Seo Joon Suk telah membunuh temannya sendiri yang bernama Oh Gil Han. Jadi,
ayah kandung Young Shin dibunuh oleh ayah dari lelaki yang dicintainya.
Jung Hoo datang ke rumah Young Shin. Meskipun sempat
dihalangi ayah dan Chul Min, Jung Hoo tetap naik ke kamar Young Shin. Jung Hoo
memeluknya, tetapi Young Shin tidak membalas dan tampak ketakutan. Jung Hoo
menyadari itu. Dan saat melihat berbagai data yang berserakan, tahulah ia bahwa
Young Shin sudah tahu bahwa ayah Jung Hoo membunuh ayah Young Shin. Jung Hoo
berjanji akan mengungkap kebenaran dibalik kasus ini. Saat Jung Hoo hendak
pergi, masih di café, Young Shin memanggilnya. Jung Hoo harus mengungkap
kebenaran ini, tetapi meskipun tidak terungkap pun, Jung Hoo tetap harus datang
kepadanya. Kemudian mereka berciuman, di depan mata Ayah dan Chul Min. (Pada
scene ini, sulit menjelaskan apa yang saya rasakan, terasa romantis, tetapi
juga pengen ngakak).
Jung Hoo menemui mantan detektif Park yang memegang rekaman
investigasi ayah Jung Hoo. Tetapi D.Park tidak mau memberikan, karena ada orang
lain yang menawarkan sejumlah uang untuk kaset itu. Jung Hoo menjelaskan kalau
D. Park akan berada dalam bahaya, tetapi ia tak percaya. Benar saja, ternyata
D.Park sudah ditempeli GPS dan dilacak keberadaannya. Mereka pun dikejar-kejar.
Dalam pengejaran itu, D. Park dipukul dengan tongkat dan ia terjatuh, kepalanya
terhantuk trotoar dan mati. semua pengerjar lari, tinggal Jung Hoo yang
berusaha membangunkan D. Park. Saat itu Moon Ho dan Young Shin juga ikut
mengejar. Young Shin tiba di TKP pertama kali, melihat Jung Hoo di sana dengan
tangan berlumur darah, juga ada tongkat baseball di dekatnya dan juga sesosok
mayat. Young Shin ketakutan. Saat polisi datang, Jung Hoo sudah pergi.
Moon Ho mengantar Young Shin pulang. Ia menyapa Ayah. Ayah
mengira Moon Ho adalah pacar Young Shin, Ia bingung pacarnya Young Shin itu
Bong Soo atau Moon Ho? Tetapi kemudian Young Shin menjelaskan bahwa ia telah
menemukan ibu kandungnya dan Moon Ho lah yang menemukan dirinya. Tapi Young
Shin belum bisa mengaku kepada ibunya, karena ibu sedang sakit. Ia juga baru
bilang ke ayah, karena bingung harus memulai dari mana. Ayah pun memeluknya.
Sementara itu sebenarnya sebelum mati, Detektif Park sempat
mengucapkan sesuatu, 391, sebuah angka. Detektif Park tinggal di asrama yang
tidak ada nomor seperti itu, juga bukan nomer loker atau kotakpos. Mereka belum
mendapatkan petunjuk, sementara Jung Hoo galau karena merasa seperti tertangkap
basah oleh Young Shin. Ia takut Young Shin meragukannya. Min Ja memberikan
solusi agar Jung Hoo menjelaskan semuanya agar tidak ada kesalahpahaman. Tapi,
ah.. hubungan percintaan terkadang sulit pakai nalar. Jung Hoo menelpon Young
Shin, Young Shin bingung mengatur kata-kata, saat mau diangkat, Jung Hoo keburu
nutup telpon. Young Shin mengganti nama Seo Jung Hoo menjadi ‘orang itu’. Dan
mereka pun berakhir dengan menatap hape masing-masing, saling menunggu telpon.
Sekrt. Oh yang sempat ditangkap untuk diinterogasi, akhirnya
berhasil bebas dengan jaminan yang besar. Detektif Yoon pun menelpon Moon Ho,
melaporkan hal itu. Ia juga meminta identitas ‘informan’ Moon Ho, karena telah
terjadi pembunuhan dan tiba-tiba saja begitu banyak saksi yang mengarahkan
bahwa pembunuhnya adalah Healer. Sementara itu Jung Hoo ke rumah Detektif Park
dan kamarnya sudah berantakan. Jung Hoo curiga, pasti ada sesuatu di dalam
rekaman pengakuan ayah Jung Hoo, daripada sekedar “Ya atau tidak membunuh”.
Jung Hoo menuangkan soju untuk penghormatan kepada Detektif Park yang sudah
mati. Ia merasa bersalah, pria itu mati karena dirinya, meski bukan dia yang
membunuh dengan tangannya. Keluar dari kamar Detektif Park, ternyata banyak
yang membuntuti Jung Hoo. Kemudian Min Ja mengabarkan bahwa Sekrt. Oh sudah
bebas, Young Shin sedang menuju ke rumah Moon Shik dan pria jahat itu ada di
sana juga. Segera Jung Hoo meluncur dengan taksi.
Young Shin menemui Myung Hee untuk wawancara. Kebetulan hari
itu adalah hari ulang tahun Ji An, hari ulang tahun Young Shin yang sebenarnya.
Tiap ultah ‘mendiang’ anaknya, Myung Hee selalu membuat kue dan masakan yang
enak. Young Shin berusaha menahan tangis saat bertemu ibunya. Namun tangis itu
pecah saat ibu menyalaminya dan berkata bahwa ia adalah fans Young Shin, juga
merasa familiar. Sementara itu Sekrt. Oh melapor langsung ke Tetua, tiba-tiba
Healer muncul dan mengambil hape Sekrt. Oh, berbicara dengan Tetua yang
langsung diputus. Hape Sekrt Oh disita Healer dan ia mengancam akan membunuhnya
jika Sekrt. Oh mengganggu orang-orang di sekitar Jung Hoo. Lalu Jung Hoo
melihat foto abu (palsu) Guru Ki, dia pun sadar bahwa abu ayahnya juga ditaruh
di rumah peristirahatan dan ada nomornya seperti nomor rumah. kemungkinan
kasetnya ada di sana.
Mereka pun mulai wawancara, Myung Hee menceritakan masa
lalunya, kematian suaminya, juga dirinya yang dikejar-kejar hingga menaruh Ji
An di tong sampah untuk bersembunyi. Myung Hee menyuruh Ji An diam, itu
sebabnya waktu kecil Ji An tidak bisa bicara, bukan karena bisu melainkan ia
semacam terdoktrin untuk diam, selain itu berbagai penyiksaan dan kejadian
traumatis juga membuat mental anak sekecil itu terganggu. Myung Hee menyebut
Tetua dan semua orang yang berada di belakangnya sebagai “petani”. Mereka
menganggap Negara itu seperti sebuah lahan dan mereka ‘menanam’ lalu
‘menyiangi’ ‘hama pengganggu’. Lalu seperti biasa Myung Hee kejang, Young Shin
memencet tombol darurat dan perawat pun datang. Young Shin mengambil sebuah kue
kering dan dibawa pulang.
Pada perjalanan pulang, Young Shin bertemu Jung Hoo yang
sudah menunggunya. Young Shin menceritakan pertemuannya dengan ibunya, juga
kisah masa kecilnya yang bukan dibuang melainkan hilang. Selama ini Young Shin
selalu tampak ceria dan tidak berani bertanya hal-hal yang membuat orang
marah/sedih karena takut ditinggalkan. Jung Hoo berkata ia bukan orang yang
akan meninggalkan Young Shin, maka Young Shin pun bertanya, “Apa kau membunuh
orang?” Jung Hoo menggeleng, dan Young Shin pun percaya sepenuhnya.
Kesalahpahaman mereka selesai. Kini Jung Hoo akan fokus mencari rekaman ayahnya
dan menangkap penjahat sesungguhnya, Young Shin akan membantu. Rencana
berikutnya adalah menemui Ayah Young Shin secara resmi sebagai pacarnya, tetapi
ternyata hal itu adalah hal yang tersulit untuk dilakukan hahaha…
Misi dimulai. Young Shin dan Jung Hoo berjalan berpelukan
seperti sedang kencan. Mobil yang mengikuti mereka berhenti. Young Shin
pura-pura merapikan rambut berkaca di mobil itu, sementara Jung Hoo menebar
paku. Lalu Young Shin lari, sementara Jung Hoo memotret orang-orang di dalam mobil
itu, dan mereka pun kabur. Mobil Dae Young datang, Dae Young pergi dan mereka
berdua naik mobil. Rupanya orang-orang itu bukan dari Geng SS, karena SS Guard
sudah diambil alih oleh hacker baru bernama Ahn. Dia hacker yang dikejar-kejar
Min Ja waktu masih jadi detektif cyber. Sementara itu Kang Min Jae mendatangi
Moon Ho di kantor Somedays, karena dia yang akan bertanggung jawab atas liputan
wawancara Moon Shik, jangan sampai Moon Ho mengganggu, tetapi Moon Ho akan
tetap melancarkan siaran serangan, tidak peduli bagaimana pun halangannya.
Mereka sampai di tempat persemayaman ayah Jung Hoo. Jung Hoo
memperkenalkan Young Shin, alias Ji An kepada Ayahnya, Young Shin pun menyapa.
Lalu Jung Hoo membuka kotak penyimpanan abu dan menemukan kasetnya. Diam-diam ia
memberikan kepada Young Shin. Ahjumma menelpon polisi. Saat mereka sudah di
luar, mereka dikepung. Young Shin disuruh menutup mata sementara Jung Hoo
menghajar mereka. Polisi datang, Young Shin berlari ke arah polisi setelah
melemparkan kaset itu kepada Jung Hoo yang kabur ke arah lain. Jung Hoo
terkepung dan dipukuli. Dia pura-pura jadi karakter Bong Soo yang penakut saat
ini. Ternyata kaset itu kosong, cuma kotaknya saja. Jung Hoo berkata, kalau ia
akan menyerahkan kasetnya langsung kepada Tetua.
Sementara itu Moon Ho mengadakan siaran langsung. Ia
menyiarkan berita kematian Detektif Park. Dan ternyata kaset rekaman itu sudah
berada di tangan Moon Ho. Jadi Dae Young yang mengambil kaset itu lebih dulu di
tempat persemayaman dan memberikannya pada Moon Ho. Jadi sebenarnya isi kaset
itu bukanlah pengakuan ‘ya/tidak membunuh’, melainkan ayah Jung Hoo sedang
menjadi saksi kasus pembunuhan Oh Gil Han oleh anak buah Tetua, juga mengenai
kaleng berisi cairan cat timbal palsu. Sebenarnya Moon Ho hendak menyiarkan isi
kaset itu saja, tetapi Jung Hoo maupun Young Shin ingin menyiarkan wajah orang
yang sudah membunuh ayah mereka. Maka siaran langsung dadakan itu pun
dilaksanakan.
Jung Hoo dibawa ke rumah Tetua. Siaran Moon Ho berhenti
sesaat, seolah-olah menunggu sesuatu. Min Ja juga bersiap menekan enter. Ketika
terdengar langkah kedatangan Tetua, Jung Hoo berkata, “Dia datang.” Min Ja
langsung menekan enter dan kacamata Jung Hoo pun merekam wajah tetua. Seorang
anak buah Tetua datang menutupi wajah Tetua dan memberitahu bahwa ia sedang
diliput. Kacamata Jung Hoo dan kartu namanya sebagai Bong Soo diambil. Tetua
bertanya, siapa pemuda ini sebenarnya? Jung Hoo memperkenalkan dirinya.
Sementara itu Young Shin di depan rumah Tetua bersama polisi, tapi polisi tidak
bisa masuk rumah orang sembarangan tanpa surat perintah. Young Shin pun
merekam.
Tetua diberitahu bahwa polisi di depan pintu. Ia menyuruh
semua orang pergi, sementara ia mengajak Jung Hoo bicara. Ia menghidangkan arak
dan menyalakan dupa. Jung Hoo tidak mau minum, jadi Tetua yang meminumnya.
Tetua menjelaskan kalau ‘kami’ tidak membunuh. ‘kami’ melindungi ‘mereka’ yang
butuh perlindungan. ‘mereka’ di sini adalah politikus, petinggi dan sebagainya.
(Kalau dugaan saya, ini seperti pada masa pemerintahan Soeharto, petinggi
negara, politikus, pemimpin-pemimpin semuanya orang-orang yang terpilih. Mereka
yang bisa diajak kong-kalikong akan dilindungi, sementara mereka yang melawan
akan ‘hilang’ dari muka bumi). Ternyata itu dupa bius, dan arak yang
dihidangkan itu adalah penangkalnya. Jung Hoo pun terbius. Setelah Tetua pergi,
Young Shin masuk dan menemukan Jung Hoo sudah lemas, tetapi Jung Hoo tidak mau
ke RS, ia hanya ingin istirahat sebentar sambil mendengar Young Shin
menceritakan kisah ayah mereka.
Young Shin makan kue buatan ibunya bersama Ayah. Lalu Ayah
bertanya, kapan Young Shin memperkenalkan pacarnya? Ayah kecewa karena Young
Shin memilih penakut seperti Bong Soo, padahal Ayah ingin Young Shin memiliki
lelaki yang kuat untuk bersandar. Young Shin tertawa terbahak-bahak, karena
faktanya pacarnya orang yang jago beladiri. Saat masuk kamar, Jung Hoo sudah
berada di dalam, masuk lewat jendela. Young Shin tidak mau skinsip sebelum Jung
Hoo memperkenalkan diri secara resmi kepada ayah. Young Shin pun bilang kalau
hari ini adalah ultah yang sesungguhnya dan minta hadiah. Jung Hoo bingung mau
kasih apa, ia pun memberikan kalungnya. Itu bukan kalung sembarangan, bila
ditekan kalung itu bisa jadi alat pelacak.
Jung Hoo pun keluar dari jendela, kemudian datang melalui
pintu depan (sebagai Bong Soo). Ia segera diseret oleh ayah dan Chul Min ke
ruang kerja untuk diinterogasi. Chul Min blak-blakan bertanya sudah sampai di
mana hubungan mereka? Ayah menyuruh Chul Min diam, lalu bertanya, “Apa sup
Pollack-nya enak?” Jung Hoo pun bilang enak. Saat itu Ayah pun tahu bahwa Young
Shin pernah menginap di rumah Jung Hoo. Ayah mengamuk dan hendak memukulnya,
mereka kejar-kejaran di dalam ruangan. Young Shin hanya bisa melihat dari luar,
tidak bisa berbuat apa-apa.
Dan Jung Hoo pun kembali ke kantor Somedays sebagai Bong
Soo, sementara itu dia sudah tidak menjadi Healer lagi. Tidak ‘berburu’ membuat
Jung Hoo selalu mengantuk. Saat gaji bulanannya keluar, ia kaget karena gajinya
sangat kecil. Min Ja meminta kembali Earphone Healer, karena Jung Hoo sudah
berhenti kerja, itu peralatan perusahaan. Min Ja melatih Healer baru, Dae
Young, tetapi gagal terus. Ia tidak bisa sembunyi dari cctv, itu karena Healer
Jung Hoo selalu berlarian di atap untuk menghindari cctv. Somedays akan bersiap
melakukan siaran serangan saat siaran langsung talkshow Moon Shik, tapi
tiba-tiba saja ABS mengubah konsep talkshownya, tidak sesuai yang direncanakan.
Moon Shik menceritakan kegiatan masa mudanya, bahkan ia membawakan kaset
rekaman selama siaran radio dulu. Dan kaset-kaset itu sebenarnya milik Moon Ho
yang dicuri oleh Sekrt. Oh. Sementara itu Young Shin menonton talkshow itu
bersama Myung Hee.
Pihak lawan mulai menyerang. Tiba-tiba petugas pemeriksaan
pajak datang menyita semua asset dan data Somedays. Kemudian saat Moon Ho
pulang, tiba-tiba ia dibius dan diculik. Saat itu Jung Hoo dan Young Shin juga
hendak ke rumah Moon Ho untuk minum-minum, melihat penculikan tersebut. Young
Shin memilih untuk berada di dalam apartemen Moon Ho saja, karena merasa lebih
aman, sementara Jung Hoo mengejar penculik itu. ternyata di apartemen malah
tidak aman, karena Sekrt. Oh muncul dan Young Shin pun disekap.
Moon Ho malah dibawa ke kantor Somedays. Jung Hoo masuk dan
sebuah hape berbunyi di ruang siaran. Hacker Ahn yang menelepon, memberikan
tugas untuk Healer, tetapi Jung Hoo tidak mau. Tiba-tiba monitor dinyalakan,
tampak Moon Ho tertidur di sofa. Jika Jung Hoo mau membebaskan Moon Ho, ia
harus menemukan rekaman suara telepon dari Rusia. Jung Hoo tidak mengerti
maksud Hacker Ahn, tetapi ia pun mencarinya. Ternyata pemeriksaan pajak itu
untuk mencari rekaman itu dan tidak menemukannya di sana, itu sebabnya mereka
melakukan hal ini. Lalu ia pun teringat, ia sempat mengangkat telepon ketika
tidur dan bilang salah sambung, latar suara orang yang menelepon itu berbicara
bahasa Rusia.
Misi berikutnya, Jung Hoo harus mengucapkan sesuatu di depan
kamera yang sedang menyala. Melihat Moon Ho sudah mulai sadar, Jung Hoo pun
berkata kalau Moon Ho harus mengurus ini sendiri. Tiba-tiba rekaman monitor
berubah menjadi penyekapan Young Shin. Di hadapan Young Shin, sudah ada Sekrt.
Oh yang mengeluarkan sebuah suntikan mematikan. Mau tak mau Jung Hoo pun
mengucapkan apa yang tertulis di hape, yaitu pengakuan bahwa Jung Hoo adalah
Healer yang sudah membunuh Detektif Park karena berhutang judi.
Ternyata semua ini digunakan Tetua untuk mengajak Healer
bergabung dengannya. Tetua menyukai Healer. Ia mengancam akan mengirim rekaman
ini kepada polisi jika Healer tidak mau bergabung dengannya. Sebaliknya, ia
akan menjamin kehidupan Jung Hoo dan Young Shin jika ia bergabung, sama seperti
yang dilakukannya pada Moon Shik dulu, “Kau hanya perlu menutup matamu sekali,
dan membukanya lagi.”
Moon Ho diantarkan ke pertemuan para pengusaha dan Moon Ho akan
dilantik menjadi CEO Jaeil. Sementara itu Jung Hoo segera ke apartemen Moon Ho.
Dae Young dan anak buahnya sudah di sana. Jung Hoo dan Young Shin berpelukan.
Jung Hoo menceritakan segala yang terjadi, termasuk tawaran Tetua untuk
bergabung jika dia tidak ingin masuk penjara. Untuk sementara mereka tidak bisa
bertemu karena Jung Hoo dalam pelarian. Young Shin ingin ikut, tetapi dilarang
karena Young Shin bisa dituduh sebagai kaki tangan pembunuh.
Moon Ho marah setelah tahu apa yang terjadi pada Jung Hoo.
Tetapi Moon Shik berkata kalau masa depan Jung Hoo akan cemerlang bila
mengikuti Tetua, sama seperti dirinya, orang yang mengkhianati teman sendiri
dan menyeret mereka ke dalam maut, bahkan membuat adiknya berbohong. Dulu Moon
Ho dipaksa untuk berbohong bahwa Gil Han dan Joon Suk bertengkar karena masalah
uang. Moon Shik ingin menghentikan pembicaraan ini, tetapi tiba-tiba Moon Ho
menyebut soal Ji An yang masih hidup. Seketika itu Moon Shik mencabut penyadap
yang ternyata selama ini dipasang oleh Myung Hee. Dan akhirnya Myung Hee pun
tahu segalanya. Besoknya, Myung Hee menyiapkan sarapan terakhir untuk Moon
Shik, lalu pergi meninggalkannya. Sementara ia tinggal di rumah Moon Ho. Ia
juga bersedia diwawancara dan muncul dalam siaran Somedays.
Jung Hoo mengumpulkan sidik jari orang-orang yang mengejar
Detektif Park, salah satu dari mereka adalah pembunuhnya. Mereka adalah anak
buah Hacker Ahn. Jung Hoo juga mengumpulkan berbagai data, CCTV, blackbox mobil
dll. Semua itu diserahkan kepada detektif Yoon. Min Ja menghubunginya lewat
dunia maya. Pada tahun 2000 mereka sebagai detektif, menyelidiki kasus
pencucian Omega Building, salah satu Hacker di sana adalah Hacker Ahn.
“Seandainya kita menyelesaikan kasus itu dengan baik, setidaknya kita
menyelamatkan 4 nyawa.” Jadi waktu itu penyelidikan mereka dibatalkan karena
mereka tidak kuat sebagai polisi. Bahkan Min Ja sampai bela-belain tidak
mengurus anaknya yang sakit sampai anaknya meninggal. Itu sebabnya Min Ja
berhenti sebagai polisi dan menjadi hacker Healer.
Ketika sedang me-recovery memory card blackbox, ternyata
salah satu card terhubung dengan Hacker Ahn. Perang dunia maya (dunia hacker)
pun dimulai. Hacker Ahn melacak keberadaan Min Ja dan berhasil ditemukan.
Mereka semua bergegas pergi. Jung Hoo saat itu sedang mengintai mereka, heran
mengapa semuanya pergi. Ia pun masuk dan bertanya (dengan paksa) kepada satu
orang yang tertinggal di sana. Ia pun sadar bahwa Min Ja sedang dikejar. Min Ja
mengambil barang-barang penting dan kabur, tetapi ia ketahuan dan dikejar.
Untung Jung Hoo cepat datang dan mereka pun berhasil kabur.
Young Shin baru pulang dari kantor dan menemukan ayah dan
Chul Min sudah terikat. Young Shin dikepung, untung saja Jung Hoo datang dan
menghajar mereka sambil memperkenalkan diri, identitasnya yang asli kepada
ayah. Jung Hoo dan Young Shin menjelaskan secara singkat tentang bahaya yang
sedang mengintai. Jung Hoo ingin mengajak Young Shin ke rumahnya, karena di
rumah ini tidak aman, tetapi tentu saja Ayah melarang Young Shin pergi dengan lelaki
yang bahkan namanya saja tidak jelas. Jadi Jung Hoo akan mengawasi di sekitar
rumah Young Shin. Lalu sebelum pergi, mereka berpelukan sebentar. Jung Hoo
ingin mencium Young Shin, tetapi mata Ayah seperti mau terbakar, Jung Hoo pun
mengurungkannya dan menyuruh Young Shin makan dengan baik.
Moon Ho hampir saja dijebak. Seorang wanita pura-pura
terancam oleh Tetua dan pura-pura pingsan, saat Moon Ho hendak menolong, ia
dipotret. Untung saja ia terselamatkan oleh Dae Young. Karena bagi public
figure, rumor semacam ini sama dengan pembunuhan. Min Ja pun muncul memberikan
salinan video LA yang dibawa Go Seung Chul dulu. Sementara itu Jung Hoo
mengambil rekaman telepon Rusia dan disambungkan kepada Min Ja yang saat itu
ada di rumah Young Shin bersam Moon Ho. Café ditutup sementara. Para karyawan
Somedays heran melihat kelakuan Bong Soo yang berbeda dari biasanya. Bong Soo
alias Jung Hoo menyalami mereka semua, seolah-olah hendak mengucapkan selamat
tinggal dan pergi.
Detektif Yoon tidak menemukan sidik jari di pipa yang
menjadi alat pembunuh Detektif Park, sehingga pengumpulan sidik jari menjadi
sia-sia. Belum lagi rekaman pengakuan Seo Jung Hoo sudah terkirim ke kantor
polisi. Jung Hoo benar-benar resmi menjadi buronan. Young Shin mendengar
percakapan telepon itu, semuanya. Young Shin mengajak Jung Hoo kabur bersama
jika masalah ini tak terselesaikan. Tentu saja Jung Hoo tidak mau, pria mana
yang membiarkan wanitanya ikut menjadi buronan.
Moon Ho mengantarkan Myung Hee menemui Young Shin. Ibu dan
anak itu akhirnya bertemu. Sementara itu Jung Hoo mendapatkan paket berisi hape
untuk Moon Ho dari Rusia. Jung Hoo menemui Moon Shik, tetapi pria itu kini
sudah jadi gila. Dia bicara sendiri dan mengakui dirinya sebagai Oh Gil Han,
sementara ia ‘bicara’ dengan Kim Moon Shik. Jadi Jung Hoo tidak jadi meminta
tolong kepada Moon Shik, ia pun langsung ke Tetua melalui Sekrt. Oh sambil
membawa hape dari Rusia itu. Sebelumnya ia menaruh penyadap di saku Sekrt. Oh,
lalu sampai di bar Tetua, ia digeledah, itu sebabnya ia menaruh penyadap itu di
saku Sekrt. Oh. Ia pura-pura hendak menonjok Sekrt. Oh seraya mengambil
penyadap dan menempelkannya di meja bar. Transaksi terjadi. Jung Hoo
menyerahkan hape itu yang berisi video sementara nama Jung Hoo dihapus dari
daftar buronan, juga videonya dihapus. Jung Hoo bersedia menjadi anggota Tetua.
Sementara itu hape yang asli dikirimkan kepada Moon Ho
melalui Dae Young. Ternyata isinya adalah kesaksian dari wanita yang menelepon
dari Rusia itu. Wanita itu bernama Kim Jae Yeon, seorang biokimia. Dia sedang
OTW ke Korea dengan membawa sample bakteri suatu percobaan berbahaya dan hendak
diwawancara oleh Somedays di bandara. Karena ini berbahaya, mereka akan
melakukan siaran langsung. Pihak Hacker Ahn juga mengetahui hal itu dan
berencana menggagalkan rencananya dengan mengambil sample itu, juga membunuhnya
bila perlu. Jung Hoo bergabung di sana juga. Min Ja akhirnya menemui Detektif
Yoon secara langsung untuk minta bantuan di bandara. Sebagai balasannya, Min Ja
memberikan alamat dan identitas 7 hacker yang sudah dicari-cari Detektif Yoon
sejak lama.
Misi dimulai.
Jung Hoo diberikan earphone oleh Hacker Ahn dan menjelaskan
rincian rencana. Setelah mengambil sampel bakteri, Jung Hoo harus membunuh
wanita itu. Jung Hoo tidak perlu membunuh dengan tangannya, karena sudah ada
anak buah lain yang mengambil bagian itu, Jung Hoo hanya harus mendekatkan
wanita itu kepada orang tersebut. Lalu Jung Hoo berkumpul dengan tim Hacker
Healer. Young Shin menutup kamar mandi wanita dan mempersiapkan segalanya untuk
siaran langsung. Young Shin menyuruh Kim Jae Yeon jangan menemui Moon Ho,
melainkan jalan menuju toilet.
Saat Jae Yeon muncul, Moon Ho memberi kode untuk jalan ke
kiri, sementara Moon Ho pura-pura menyapa seorang wanita. Otomatis tim Hacker
Ahn mengikuti Moon Ho dan wanita yang kebingungan itu, sementara Jae Yeon pergi
ke toilet dan memulai wawancara. Setelah tahu bahwa salah orang, tim Hacker Ahn
kembali mencari Jae Yeon. Jung Hoo ke toilet pria dan berganti baju Healer.
Moon Ho memulai siaran langsung, mengabarkan kejadian beberapa waktu lalu,
dimana tiba-tiba penduduk desa terserang penyakit aneh. Dan ahli biokimia Jae
Yeon menjelaskan tentang sample yang ditelitinya, berisi bakteri yang berbahaya
di dalam air yang dikonsumsi penduduk. Tujuannya adalah untuk menjatuhkan
sebuah perusahaan pengelolaan air. Hanya untuk urusan pribadi, mereka sampai
mengorbankan penduduk yang tidak bersalah!
Hacker Ahn pun tahu di mana Jae Yeon berada, lantas Healer
muncul menginterupsi siaran langsung, mengambil sample dan menculik Jae Yeon.
Sebenarnya Young Shin kurang setuju dengan rencana ini, tapi Jung Hoo tak
peduli peringatan Young Shin. Jae Yeon diseret oleh Healer, sementara Young
Shin merekam. Sampel itu diserahkan kepada Hacker Ahn, lalu salah satu geng SS
hendak menghentikan Young Shin merekam. Healer mendorong orang itu, seolah-olah
hendak kabur. Lalu polisi datang, keributan terjadi. Jae Yeon hendak kabur,
tetapi malah menuju anak buah yang sudah siap dengan suntikan maut. Young Shin
mengejar, Jung Hoo menahan Young Shin dan mengejar Jae Yeon. Dihalangi polisi,
Jung Hoo mengambil pistol polisi dan mengarahkan pistol polisi ke arah Jae Yeon
dan orang yang mau membunuhnya. Tiba-tiba Healer tertembak.
Well, sebenarnya Jung Hoo tidak benar-benar tertembak.
Sebelumnya ia sudah mempersiapkan pack darah di balik bajunya. Para penjahat
ditangkap. Healer dengan identitas Park Bong Soo (plus foto orang lain)
dinyatakan tewas ditempat. Dan segala kebenaran pun terungkap.
Seo Jung Hoo menjalani kehidupan normal sebagai kameramen
reporter bersama Young Shin. Pada malam hari, mereka menikmati angin malam di
atas atap sambil minum bir dan melihat keramaian orang di bawah mereka.
Perjuangan belum usai. Dunia masih penuh kejahatan dan
ketidakadilan yang harus diungkapkan. Dan itulah tugas sebagai seorang
reporter.
TAMAT
No comments:
Post a Comment