Tuesday, 24 April 2018

K2



The K2 (더 케이투).jpg

Cast:

Ji Chang Wook as Kim Je Ha / K2
Yoona SNSD as Go Anna
Im Yoon Ah as Choi Yoo Jin
Jo Sung Ha as Jang Se Joon
Kim Kab Soo as Park Kwan Soo
Lee Jung Jin as Choi Sung Wan
Shin Dong Mi as Sekretaris Kim
Joon Bae as Kapten Joo
Ko In Beom as Direktur Gook


Image result for k2 cast korean drama

Sinopsis

Ketika masih anak-anak, Go Anna melihat ibunya tewas, terkapar di lantai dengan obat tidur yang berserakan. Tiba-tiba seseorang menyalakan senter dan membekap mulutnya. Setelah itu dia dibesarkan di biara Barcelona, Spanyol, lebih tepatnya dikurung. Ayahnya, Jang Se Joon adalah politikus yang sedang mencalonkan diri menjadi presiden. Jang Se Joon punya istri bernama Choi Yoo Jin, wanita kaya raya pemilik saham JB group, yayasan, dan juga perusahaan security JSS. Ayah Yoo Jin adalah pemilik JB Group, karena Yoo Jin bersikeras menikahi Jang Se Jun, ia pun tidak bisa mewarisi perusahaan ayahnya, sebaliknya perusahaan itu diserahkan kepada adik tirinya, Choi Sung Wan. Yoo Jin lah yang membawa Anna ke Barcelona, mati-matian menyembunyikan rahasia tergelap suaminya dari publik. Berkali-kali Anna kabur, tetapi selalu berhasil ditangkap. Suatu kali saat kabur, dia tak sengaja bertabrakan dengan seorang pria Korea yang akhirnya menolongnya, menghajar orang-orang yang mengejarnya. Akan tetapi karena mengira orang-orang tersebut dari kepolisian, pria tersebut pun pergi dan Anna tertangkap lagi.


Related image
Image result for k2 episode 1

Pria itu pulang ke Korea dan bekerja sebagai karyawan perusahaan advertising (mungkin pegawai lepas). Saat memperbaiki banner di sebuah gedung, tak sengaja ia melihat Jang Se Joon bermesraan dengan seorang wanita. Ternyata wanita itu berkomplot dengan lawannya tn. Jang, Park Kwan Soo untuk menjebak Se Joon. Anak Buah tn. Park berdatangan dan menghajar para pengawal. Pria itu melihat nenek tukang bersih-bersih dipukuli kepalanya oleh anak buah tn.Park, segera ia memecahkan kaca tebal dan menghajar orang-orang itu.


Image result for k2 episode 1

Bukannya berterima kasih, setelah tahu bahwa pria itu saksi mata perselingkuhan tn. Jang, Yoo Jin menyuruh anak buahnya untuk membunuhnya supaya berita tersebut tidak sampai ke wartawan. Tetapi Kapten Joo menemukan fakta bahwa pria tersebut adalah mantan pasukan khusus yang ia latih dulu, orang yang sangat berbahaya. Pria itu pun kabur dan bertemu sepasang kakek nenek yang mobilnya mogok. Ia pun menolong dan akhirnya tinggal bersama mereka. Tetapi anak buah Yoo Jin menemukannya, nyaris membunuh pasangan tua itu.

Image result for k2 episode 1
Sementara itu Anna kabur lagi dan kali ini ia dipotret oleh seorang designer terkenal, Lafeit, dan fotonya menjadi viral di seluruh dunia. Akhirnya Yoo Jin menyuruh untuk membawa pulang Anna, diawasi dari dekat. Anna dibius selama di pesawat dan dibawa pulang ke rumah Yoo Jin.

Pria itu datang ke rumah Yoo Jin, memperingatkan agar tidak menyentuh orang-orang tak bersalah di sekitarnya. Tetapi Yoo Jin tidak peduli, menyuruh anak buahnya menangkap dan membunuhnya. Namun pria itu terlalu hebat, bisa melepaskan diri dan menemui Yoo Jin lagi. Pria itu menodongkan pistol ke leher Yoo Jin, lalu Anna keluar dari kamarnya, berteriak agar pria itu membunuh wanita itu. Seorang pengawal wanita mendorong Anna masuk. Sekertaris Kim dan anak buahnya datang. Pria itu tetap menodong Yoo Jin dan mengajaknya pergi. Sebelumnya pria itu mengambil hape yang ternyata merekam semua pembicaraan mereka tadi. Ia mengirimkan e-mail yang sudah di set akan terkirim 24 jam lagi, agar semua orang tahu perbuatan jahat Yoo Jin. Lalu ia memanggang hape itu di oven sampai meledak.


Image result for k2 episode 1

Pria itu menodong Yoo Jin untuk naik ke mobil. Yoo Jin yang menyetir, sementara anak buah Yoo Jin mengejar dari belakang. Tetapi ternyata ada sebuah sepeda motor yang mendekati mobil itu, menyeting mobil itu agar ngebut dan tidak bisa direm. Pria itu lantas menggantikan Yoo Jin menyetir. Setelah kebut-kebutan, akhirnya mereka mengalami kecelakaan. Mobil terbalik dan akan terbakar. Pria itu menarik Yoo Jin keluar. Mobil meledak. Sebuah besi terlempar mengenai punggung pria itu. Yoo Jin terkejut, lebih tepatnya terpana kepada lelaki itu. Pria yang tadinya hendak dibunuhnya, juga hendak membunuhnya, malah sekarang menyelamatkannya.

Setelah sadar, Kapten Joo mendatangi pria itu, mengajak untuk bergabung di JSS. Ia bahkan sudah membuat identitas baru untuknya, Kim Je Ha. Tetapi pria itu menolak. Namun ketika di dalam lift, Je Ha bertemu dengan Park Kwan Soo. Rupanya Je Ha ada dendam sendiri kepada tn. Park. Tn. Park adalah orang yang membunuh kekasihnya. Ia pun merencanakan pembalasan dendam, tetapi gagal. Akhirnya ia mau menjadi anggota JSS.
 
Sebelumnya mari kita bahas masa lalu Je Ha terlebih dahulu. Awalnya dia anggota pasukan khusus yang bertugas di Irak. Suatu kali keputusannya yang salah membuat rekan-rekan dan warga sipil tertembak mati. Ia pun diberhentikan kemudian bergabung menjadi tentara bayaran Blackstone. Di situ dia bertemu gadis Timur Tengah bernama Rania. Ia bahkan sudah melamarnya dan mengajak tinggal di Korea. Suatu hari Rania menerjemahkan percakapan Kumar-Korea untuk suatu transaksi rahasia. Tiba-tiba Rania dibekap dan dibunuh. Semua itu terjadi di depan mata Je Ha, tetapi Je Ha tidak sempat menyelamatkannya. Ia dipukul hingga pingsan, dan waktu bangun di tangannya sudah ada pistol. Ia dituduh membunuh kekasihnya sendiri. Dan sejak itu dia jadi buronan. Bukan hanya karena dituduh membunuh, tetapi juga ada orang-orang yang mengejar agar Je Ha tidak membongkar tragedy pembunuhan warga sipil itu.

 
 
Kini Je Ha menjadi anggota JSS. Ia bertugas mengawasi Anna, tugas jaga malam, di sebuah rumah sepi. Di sana selain dirinya, ada Kim Sung Gyu (K1), Jang Mi Ran (J4) dan seorang ahjumma. Suatu malam Je Ha melihat dari CCTV, Anna kepingin makan ramyun, tetapi tidak bisa memasaknya karena katup gas ditutup. Je Ha jadi gemes. Saat mau merokok, ia melihat sebuah bayangan di genteng. Dikiranya ada bahaya, ternyata Anna yang duduk di genteng, makan ramyun kering bersama seekor kucing. Kemudian besoknya dia sengaja menyiapkan air dan lainnya, jadi saat Anna turun ke dapur, dia bisa memasaknya. Anna sangat senang, memasak sambil nari-nari. Je Ha pun ikut senang, dan nari-nari sendiri.

Related image

Image result for k2 episode 5
Bibi Yoo Jin meninggal. Warisannya jatuh ke tangan Yoo Jin sebagai satu-satunya yang berhubungan darah, karena anak sang bibi adalah anak paman di luar nikah. Dalam rapat tertutup, semua keluarga menyuruh Yoo Jin menjual yayasan yang ia tangani. Mereka juga akan mencopot jabatan Yoo Jin. Sebelumnya Je Ha memberikan bolpen khusus yang kalau ditekan bisa merekam pembicaraan. Tetapi bolpen itu diambil oleh Sung Wan dan dimatikan. Je Ha mengambil payung dan masuk ke tempat pertemuan, menyalakan api hingga alarm kebakaran berbunyi dan air pemadan mengucur. Semua orang lari, tinggal Yoo Jin sendiri di dalam. Je Ha membuka payung, memayungi Yoo Jin yang terguyur air pemadam. Sekali lagi Yoo Jin terpana.


Image result for k2 episode 1

Suatu malam Je Ha dibebastugaskan. J4 yang harus menggantikannya. Je Ha dijemput dan disuruh ke Cloud Nine, suatu ruangan khusus di dalam perusahaan JSS, hanya orang tertentu saja yang boleh masuk. Kini Je Ha adalah salah satu orang penting itu, semua rekan yang tadinya tidak menyukainya akhirnya menghormatinya. (karena tingkah Je Ha yang sombong, tidak mempedulikan senioritas).

Mengetahui dirinya tidak diawasi, Anna menggunakan hari itu untuk kabur mencari ayahnya. Ia menyuntikkan bius di minuman J4, mencuri dompet dan earphonenya, lalu kabur, tidak lupa mengenakan rambut palsu untuk menyamar sebagai J4. Pertama-tama ia mendatangi rumah lamanya, mengenang masa-masa indah bersama ibunya. Lalu ia datang ke sebuah studio foto, dimana ada foto ibu dan dirinya waktu kecil. Tukang foto itu mengingat dirinya, bercerita bahwa foto itu diambil waktu ibu hendak membuat paspor untuk ke amerika. Dan ternyata selain mereka berdua, ada seorang ahjumma, mantan pembantunya dulu. Anna pun menemui ahjumma yang sekarang berada di panti jompo. Sayangnya si Ahjumma sudah pikun, tetapi sesekali dia berkata bahwa Yoo Jin sudah tahu segalanya dan akan segera datang untuk membunuh mereka, sehingga ia menyuruh mereka kabur.
 
Je Ha mengetahui bahwa Anna kabur, segera melapor dan semua orang mencarinya, mencegah agar Anna jangan sampai pergi ke gereja, di mana sedang ada acara khusus yang akan dihadiri oleh tn. Jang. Tetapi mereka tidak berhasil menemukannya. Ternyata Anna menyamar menjadi biarawati dan bergabung dengan para biarawati yang akan mempersembahkan lagu. tn. Jang dan Yoo Jin terkejut melihat Anna di hadapan mereka. Tetapi mereka tidak boleh menangkapnya karena dilarang oleh pastor, supaya tidak terjadi keributan di gereja yang suci. Saat para biarawati turun panggung, Anna tidak ikut turun. Ia nyaris saja memanggil ayahnya, kalau saja Je Ha tidak memberi kode untuk melarangnya. Akhirnya Anna bernyanyi Amazing Grace sambil menangis. Setelah itu Anna menghilang lagi. Ternyata ia duduk di taman bekas taman bermain/dreamland. Ia sudah memberi pesan melalui salah satu biarawati, bahwa ayahnya harus menjemputnya di tempat biasa. Tetapi sang ayah malah tidak ingat di mana tempat itu. Pengawal malah berhasil menemukannya melalui dua orang gadis yang sedang selfie dan Anna ikut terfoto.


Image result for k2 episode 1

Je Ha datang dengan 2 buah es krim stroberi, berbohong kalau ayahnya yang menyuruhnya datang karena ayah sedang sibuk. Anna tampak sedih, memakan es krim itu sambil bercerita tentang masa lalu bermain di taman ini bersama ayah dan ibu. Kata ibu, ia tidak bisa bebas bertemu ayah karena ayah adalah politikus dan banyak musuhnya. Tetapi kini ia sadar, orang jahat yang mengancam ayahnya adalah dirinya sendiri. Tiba-tiba Anna sesak napas dan pingsan. Rupanya ia alergi stroberi (huh? Baru denger alergi stroberi). Je Ha memberi napas buatan sampai bantuan datang. Tetapi mereka tidak bisa menelpon 119 ataupun ke rumah sakit, karena jati diri Anna tidak boleh terekspos. Bahkan lebih baik membiarkan Anna mati daripada semua orang tahu keberadaannya. Hal ini membuat Je Ha miris. Akhirnya Anna dirawat di JSS.


Related image

Yoo Jin menjenguk Anna, berkata bahwa Anna tidak usah mengharapkan ayahnya lagi karena sebenarnya ayahnya tidak menyayanginya, lebih mementingkan karir politiknya dibanding anaknya. Buktinya waktu di gereja tadi, ayah tidak tampak senang, malah seperti ingin menyingkirkan Anna dari hadapannya. Tetapi Anna tidak percaya. Ia percaya ayahnya menghindarinya karena ancaman dari Yoo Jin. Sementara itu tn. Jang nyaris terjebak lagi. Semua itu karena sifat playboynya. Untung Je Ha menyelamatkannya dan kabur bersama. Ia membawa tn. Jang ke JSS agar Jang mau menemui anaknya. tn. Jang berkata kalau Je Ha sudah membuat keputusan salah, karena hal ini malah akan membuat Anna tambah sedih. Tentu saja Jang tidak bisa sembarangan bicara karena dia terekam CCTV. Seperti dugaan, Anna jadi tambah sedih dan percaya kata-kata Yoo Jin tadi bahwa ayahnya tidak menganggap dirinya penting.

Saat kembali ke rumah pengasingan, seseorang memotret Anna. Je Ha pun jadi punya ide. Ia menyuruh orang itu untuk segera mengumpulkan nitizen di depan rumah itu. Ia ingin mengekspos keberadaan Anna, agar nyawa Anna tidak terancam lagi dan bisa bebas (misal sakit bisa ke rumah sakit). Yoo Jin terkejut mengetahui hal itu, segera memerintahkan tim khusus untuk membunuh Anna. Tetapi semua anak buah berhasil dikalahkan Je Ha. Anna pun muncul ke publik. Tetapi ia tidak mengaku bahwa ia adalah anak Jang Se Joon, melainkan anak dari Sutradara Go, mantan suami ibunya. Tiba-tiba Sekertaris Kim menyalakan flash dan Anna langsung terserang PTDS (Serangan panik). Yoo Jin pura-pura memeluk Anna, “Hentikan! Anakku sakit!”

Kini Anna bukan Rapunzel yang terkurung di menara lagi. Ia bahkan sarapan bersama J4, K1, dan ahjumma. Kemudian Anna bertemu Sung Wan di JSS. Sung Wan yang pintar mengambil hati orang, akhirnya membuat Anna yakin bahwa pamannya ini orang baik yang bisa diandalkan, dan mereka punya musuh yang sama, Yoo Jin. Sung Wan bahkan bisa membuat K2 cukup mempercayai bahwa ia sungguh-sungguh melindungi Anna.
 
Suatu hari Yoo Jin akan wawancara terkait hubungannya dengan Anna. Ia mengaku-ngaku sebagai sahabat ibu Anna, Uhm Hye Rin. Ia berkata kalau Uhm Hye Rin tidak pernah mengenal Lafeit. Tetapi tiba-tiba Anna muncul. Ia menjawab bahwa ibunya sangat mengenal Lafeit, bahkan ada video call dari Lafeit berkata bahwa Uhm Hye Rin adalah inspirasinya dan mengajak Anna bergabung dengannya. Pewawancara pun bertanya apakah Anna akan ke Barcelona? Anna berkata belum memikirkan itu karena pertama ia harus menyembuhkan PTDS nya, juga ia ingin mencari penyebab ibunya meninggal, karena ia yakin ibunya tidak bunuh diri.
 
K2 sebenarnya tidak setuju Anna tampil di public seperti itu, karena Yoo Jin akan menganggapnya sebagai ancaman dan nyawa Anna bisa terancam. Benar saja, tak lama setelah itu anak buah sekertaris kim memasang gas beracun saat Anna istirahat dari pemotretan. Sekali lagi Je Ha menolong, bahkan keduanya nyaris mati. Mereka pulang kembali ke rumah pengasingan (sebelumnya mereka sempat pindah ke villa Sung Wan). Karena Anna ketakutan, Je Ha menutupi dirinya dan Anna dengan selimut, lalu berjalan pelan memasuki rumah. Sampai di dalam rumah, selimut itu masih menutupi mereka dan mereka berciuman.


Related image

Jaksa menyelidiki kasus penyimpangan pajak dan korupsi-korupsi para pejabat, termasuk tn. Jang. Tetapi sebenarnya ini adalah rencana tim Tn. Jang, mereka sudah bekerja sama. Namun ketika seharusnya Tn. Jang keluar dari kantor jaksa, tiba-tiba situasi jadi terbalik, Tn. Jang tidak boleh keluar sementara politikus lain, pendukung tn. Park malah bebas. Yoo Jin menjadi marah dan melakukan rapat dadakan dengan anggota Cloud Nine lainnya. Direktur Gook mengusulkan untuk membunuh Tn. Park malam ini, dan  Je Ha disuruh untuk ikut, sekalian untuk pembalasan dendam. Sebelum berangkat, Yoo Jin berpesan agar Je Ha pulang dengan selamat, entah misi berhasil ataupun gagal. Sementara Sekertaris Kim yang membenci Je Ha, menyuruh ketua Tim Offensif untuk membunuh Je Ha.

Tn. Park tahu dirinya diikuti oleh anak buah Yoo Jin, berencana menipu mereka dengan menukarkan mobil. Anak buah Yoo Jin mengira Tn. Park pulang ke rumahnya, menunggu di dalam mobil, sedangkan anak buah Tn. Park membuntuti lawan mereka dan menunggu juga di mobil, menunggu serangan. Tn. Park pergi ke tempat persembunyiannya. Dua orang penjaga membukakan pintu dan mengikuti Tn. Park masuk. Tn. Park bertanya, “Apa kalian sudah makan?” Mereka menjawab, “Ya, kami sudah makan.” Tetapi sebenarnya pertanyaan itu adalah kode dan mereka salah menjawabnya. 2 orang tersebut adalah Je Ha dan ketua tim. Ada pula 2 orang lain menjadi snipper. Pertempuran terjadi. Ketua Tim terluka, hampir dibunuh, untung Je Ha berhasil melumpuhkan orang yang mau membunuh ketua. Ketua menyuruh Je Ha mengejar tn. Park. Tn. Park masuk ke tempat persembunyiannya, Je Ha dengan lihai bisa ikut masuk.

Sebenarnya ini adalah saat yang paling tepat untuk membunuh musuh bebuyutannya, tetapi Je Ha memiliki PTDS. Ia tidak bisa membunuh dengan pistol (meski masih bisa menembak, tetapi tembakannya tidak ke arah vital yang merenggut nyawa). Untungnya Tn. Park tidak tahu hal itu, memohon agar Je Ha tidak membunuhnya dan menawarkan sejumlah uang. Je Ha pun berpikir ulang, mengingat kata-kata Yoo Jin bahwa membunuh tidak harus dengan pistol. Ia pun pura-pura menerima tawaran Tn. Park. Ia menelepon Yoo Jin, saat itu Yoo Jin pun sadar bahwa Je Ha sendirian, tidak bersama tim, sehingga tidak bisa membunuh. Ia pun mengatur kompromi dan perjanjian dengan Tn. Park. Tn. Jang dibebaskan dan dimasukkan ke dalam partai Tn. Park. Dengan begitu perjalanan Tn. Jang menuju kursi kepresidenan akan berjalan lebih mulus. Sembari memberikan uang kepada Je Ha, mereka ngobrol singkat tentang kehidupan Je Ha di Irak. Je Ha pun bertanya, apakah Tn. Park adalah customer tetap Blackstone? Di sana bau minyak. Namun kata tn. Park bukan bau minyak, melainkan bau darah. Je Ha pun menyadari, bahwa transaksi tn. Park dulu itu berhubungan dengan senjata. Setelah keluar dari sana, ia pun melaporkan hal itu kepada Yoo Jin. Sementara itu Anna menunggu Je Ha dengan gelisah, hingga akhirnya sang kekasih pulang dengan selamat.

Anna menanyakan makam ibunya kepada Sung Wan. Ia pun diantarkan ke sana, sementara nanti malam akan diadakan fashion show untuk mengenang Uhm Hye Rin. Lalu Sung Wan mendapat kabar bahwa ada saksi mata pada saat Uhm Hye Rin meninggal. Diam-diam ia mengajak Anna menemui orang itu, seorang napi kasus pencurian. Napi itu berkata bahwa dulu ia hendak mencuri di rumah Uhm Hye Rin, tetapi malah melihat seseorang membunuh wanita itu. Dia mengaku bahwa dialah yang menyinarkan senter di wajah Anna dan membekapnya. Dia mengaku bahwa pembunuh ibu Anna adalah wanita yang duduk di sebelah Anna saat wawancara di tv, yaitu Yoo Jin. Perihal ini, Sung Wan menyuruh Anna merahasiakannya dari Je Ha, karena meskipun Je Ha mencintai Anna, namun dia adalah anak buah kepercayaan Yoo Jin.


Malamnya, di atap, Anna bertanya mengapa Je Ha masih bekerja dengan Yoo Jin? Je Ha berkata, ada suatu hal yang harus diselesaikannya, tetapi ia tidak bisa memberikan rinciannya karena ini menyangkut membunuh orang. Ia pun mengajak Anna suatu hari nanti untuk tinggal di Spanyol. Anna sebenarnya tidak menyukai tempat yang pernah mengurungnya itu, tetapi ia tetap akan pergi ke manapun Je Ha pergi. Ia pun bertanya-tanya tentang kehidupan Je Ha, mengapa dia dulu ada di Spanyol. Je Ha bercerita singkat tentang pembunuhan kekasihnya, itu sebabnya ia dikejar-kejar. Anna ikut bersedih, mengerti itu sebabnya Je Ha sering bermimpi buruk, lalu memeluknya memberi kekuatan.

Image result for k2 episode 5
Sung Wan menuliskan artikel bahwa sebenarnya Anna adalah anak kandung Yoo Jin dengan Sutradara Go. Lalu Sutradara Go menikahi Hye Rin, dan setelah sang ayah meninggal, Hye Rin pulang ke korea untuk memeras Yoo Jin. Itu sebabnya Yoo Jin membunuh Uhm Hye Rin. Berita ini menjadi viral supaya Yoo Jin diinterogasi polisi. Yoo Jin sampai pingsan beneran (bukan bohongan) dan masuk RS. Akhirnya Yoo Jin ke kantor polisi ditemani Tn. Jang. Di hadapan wartawan, ia membongkar rahasia yang selama ini terpendam, bahwa Anna adalah anak kandung Tn. Jang dengan Uhm Hye Rin.

Ternyata semua ini adalah rencana Yoo Jin. Napi itu juga dibayar oleh Yoo Jin, jadi sebenarnya napi itu berbohong kepada Anna tentang apapun yang diucapkannya. Tn. Jang pun terpaksa mengaku di konferensi pers, ia bercerita bahwa ia dan Uhm Hye Rin adalah kekasih sebelum ia menikahi Yoo Jin. Lalu saat ia sedang ditangkap, Uhm Hye Rin pergi ke Amerika dan menikahi Sutradara Go. Tn. Jang patah hati dan saat itu bertemu Yoo Jin. Mereka pun menikah dan hidup bahagia sampai Uhm Hye Rin muncul dengan anak perempuan yang diakui sebagai anak kandung Tn. Jang. Tn. Jang berkata bahwa itu adalah mimpi buruk. Seketika itu Anna yang sedang menonton berita tersebut menjadi shock. Tn. Jang berkata bahwa Uhm Hye Rin selalu mengancamnya untuk membeberkan bahwa ia punya anak diluar nikah. Hingga akhirnya Uhm Hye Rin mengancam akan bunuh diri, namun Tn. Jang tidak percaya dan akhirnya wanita itu bunuh diri sungguhan. Ia meminta maaf kepada publik, setidaknya memaafkan istrinya yang tidak bersalah. Akhirnya publik pun membela Yoo Jin dan menghina Uhm Hye Rin. Nama ibu Anna pun jadi rusak. Sung Wan yang sudah kalah telak, tidak bisa lagi dihubungi oleh Anna. Kini Anna pun kalah telak. Inilah rencana Yoo Jin.

Yoo Jin dan Anna bertemu di makam Uhm Hye Rin. Yoo Jin berkisah tentang dirinya yang persis seperti dirinya ketika muda. Sejak kecil ia sudah ditinggal mati ibunya, lalu sang ayah memiliki simpanan dan akhirnya menikah lagi. Dan kini Yoo Jin berada pada posisi sama seperti ibu tirinya, ia menjadi ibu tiri Anna, karena sekarang nama depan Anna menjadi Jang. Tetapi Anna tidak sudi mengakui Yoo Jin sebagai ibu tirinya. “Kalau begitu pergilah!” Yoo Jin menyuruh Anna pergi ke Spanyol, atau kemanapun ia mau, Yoo Jin akan membiayainya. Anna berkata ia akan pergi bersama Je Ha. Yoo Jin tergelak, menyadari bahwa Anna tidak tahu apa-apa tentang Je Ha. Ia pun membeberkan semuanya, bahwa Kim Je Ha bukanlah nama asli pria itu, juga tentang Je Ha yang menjadi buronan internasional karena membunuh warga sipil, juga tentang Rania. Anna bahkan tidak tahu nama kekasih Je Ha yang mati itu.

Sementara itu Je Ha mendapatkan fasilitas mengakses ‘Cermin’ di Cloud Nine. Jadi ‘Cermin’ ini mirip aplikasi “Oke Google”, bisa menanyakan apapun, menyediakan informasi apapun termasuk yang menjadi rahasia terdalam, semua bisa terkuak. Selama ini hanya Yoo Jin yang bisa mengakses, dan kini Je Ha mendapatkannya. Yoo Jin ingin tahu apa yang Je Ha tanyakan kepada Cermin. Sebenarnya Je Ha bisa menanyakan semua rahasia Yoo Jin termasuk misteri pembunuhan Uhm Hye Rin, tetapi Je Ha tidak menanyakan hal itu. Ia bertanya segala hal tentang ‘Gerbang Kumar’ dan berhasil menemukan ‘juru kunci’nya, yaitu putra Presiden Korsel, Dokter Kim Suk Han.
 
Jadi Kim Suk Han punya memori Card berisi nama-nama customer Blackstone yang bertransaksi rahasia dan berbahaya di sana, salah satunya adalah Park Kwan Soo dan juga Choi Sung Wan, dan para konsorsium (semacam perkumpulan pengusaha dan politikus). Kini semua orang memperebutkan memori card itu, baik pihak Yoo Jin, Park Kwan Soo, Choi Sung Wan, juga Jang Se Joon dan K2 sendiri. Je Ha berjanji bahwa memori card itu akan diberikan kepada tn. Jang supaya mereka semua bisa bebas dari cengkraman Yoo Jin, Anna bisa aman, dan Tn. Jang bisa menjadi ayah yang baik.

Di bantu anak buah, Je Ha berhasil mendapatkan card itu dari Suk Han yang hampir jatuh dari tempat parkir. Je Ha melempar tubuh Suk Han ke lantai parkiran di bawah tempat mereka bergelantungan itu, sehingga Suk Han selamat. Saat Je Ha kabur, dirinya tertembak. Ia menyembunyikan kartu itu di semak-semak dan kabur dengan mobil Kapten. Ia segera dibawa ke JSS, dokter melakukan operasi di Cloud Nine karena polisi sedang mencari Je Ha atas kasus percobaan pembunuhan kepada putra presiden.

Anna shock mengetahui keadaan Je Ha, segera ke JSS, tetapi Yoo Jin melarangnya bertemu Je Ha yang masih belum sadar. Anna sampai berlutut dan memanggil Yoo Jin “Ibu”. Akhirnya Yoo Jin mengantar Anna ke Cloud Nine dengan syarat Anna harus pergi dari Korea. Anna menangis saat melihat Je Ha yang belum sadar. Sementara itu kejadian ini digunakan oleh Tn. Park untuk menguak Cloud Nine. Ia menyuruh kepala polisi ke JSS dan mengambil data-data. Tetapi Direktur Gook sudah merancang hingga mereka tidak ke Cloud Nine yang asli, melainkan ke gudang server biasa, bukannya data penting. Dan tiba-tiba presiden menyuruh polisi untuk mundur, karena Suk Han sadar bahwa kartu itu sudah berada di tangan Yoo Jin.

Je Ha pun sadar dan melihat rekaman saat Anna datang. Ia menangis. Yoo Jin dan lainnya datang, menanyakan kartu itu. Tetapi Je Ha tidak mau memberikannya. Ia mau menyimpan kartu itu untuk dirinya sendiri agar ia dan Anna aman. Direktur Gook menduga bahwa bosnya itu kini telah jatuh cinta kepada Je Ha. Kalau biasanya, Yoo Jin pasti melakukan segala hal termasuk kekerasan sampai tujuannya tercapai, tetapi kini Yoo Jin tampak menurut kepada Je Ha. Ia pun putar haluan untuk mendukung tn. Park. Berkhianat.

Choi Sung Wan datang bersama anak buah tn. Park sambil membawa bom. Dengan bantuan direktur Gook, mereka berhasil menguasai JSS dan masuk ke Cloud Nine. Sung Wan mengancam dengan bom, menyuruh Yoo Jin menyerahkan kartu itu dan juga Cloud Nine kepadanya. Je Ha pun mengatur rencana dengan Yoo Jin. Ia berkata kepada Tn. Park lewat telepon, bahwa Je Ha akan membawa kartu itu kepada Tn. Park. Misi pasti berhasil jika saja anak buah Tn. Park tidak mengganggu. Semua yang mendengar hal itu pun mengira bahwa Je Ha berkhianat, tetapi Yoo Jin sadar bahwa itu hanya rencana Je Ha untuk menghancurkan Tn. Park. Ia pun mengikuti sandiwara itu. Je Ha perg dengan anak buah kepercayaan Tn. Park. Setelah ia pergi, Yoo Jin mematikan lift. Ia mengancam Direktur Gook dengan cucunya, sampai akhirnya Direktur Gook menembak kepalanya sendiri.

Related image
Sementara itu Je Ha mengambil kartunya, tiba-tiba anak buah Tn. Park memukul luka diperutnya dan akan membunuhnya. Untung Kapten Joo datang dan menembak pria itu. Je Ha pun bicara pada Tn. Park lewat telpon, akan mengantarkan kartu itu dan menyuruh menyiapkan uangnya. Tn. Park terkejut, mengetahui Je Ha begitu mengetahui Je Ha masih hidup bahkan anak buahnya yang mati. Je Ha menyuruh Tn. Jang segera merilis isi kartu itu untuk menyelamatkan Anna dan Yoo Jin. Tetapi tn. Jang tidak mau, karena jika ia merilisnya, dia sendiri juga bisa kena (berhubungan dengan JB Group dan segala macam korupsi yang ia lakukan). Kini Je Ha sadar bahwa tn. Jang memang tidak mencintai anaknya, melainkan karirnya. Ia muak dengan segala politik ini, menyerahkan kartu itu, lalu pergi untuk membunuh Tn. Park dengan bom.

Sementara itu Anna akan berangkat ke Spanyol, berpisah dengan Ahjumma, Sung Gyu, Mi Ran. Tetapi setelah dipesawat, ia dipaksa turun oleh polisi yang ternyata adalah anak buah Tn. Park. Anna diculik setelah Tn. Park tahu bahwa kartu itu berada di tangan Tn. Jang. Ia pun mengancam Tn. Jang, menyuruh pria itu membawa kartu itu ke Cloud Nine, dan ia juga akan membawa Anna ke Cloud Nine. Sementara itu Je Ha datang ke tempat Tn. Park, tetapi tidak ada Tn Park. Anak buah Tn. Park menyampaikan pesan bahwa Anna diculik oleh Tn. Park. Je Ha ke tempat Anna disekap, tetapi Anna sudah diseret masuk ke mobil. Je Ha sedari tadi bertarung dengan anak buah Tn. Park sampai berdarah-darah tetapi tetap memenangkan pertarungan, hingga tersisa sekertarinya Tn. Park yang ketakutan. Sekertaris pun bilang bahwa Anna dibawa ke Cloud Nine, tetapi mereka tidak bisa ke sana sekarang. Bom akan meledak dan bom itu tidak bisa dijinakkan jika sudah dipasang timernya. Sung Wan tidak tahu hal itu.

Saat Anna tiba di JSS, ia berhasil melarikan diri dibantu Master Song. Saat Master Song membekap mulut Anna untuk bersembunyi, Anna pun tersadar bahwa Master Song adalah yang membunuh ibunya dulu. Anna kabur, Master Song melaporkan kepada Sekertaris Kim yang berhasil mengambil alih JSS yang tadinya terkepung. Mereka segera mencari Anna untuk dibawa ke Cloud Nine. Anna berhasil diselamatkan Je Ha, tetapi Je Ha yang sudah luka parah, pingsan. Je Ha dibawa ke ruang perawatan, sementara Anna diseret ke Cloud Nine. Tn. Jang sudah di dalam Cloud Nine terlebih dulu, sementara kapten Joo pergi mengawasi keadaan di luar. Saat Anna datang dengan sekertaris Kim, Sung Wan menembak kaki sekertaris Kim dan menyuruh Anna masuk bergabung dengan ayah dan ibu tirinya. Ia meminta kartu itu, tetapi Yoo Jin tetap tidak mau memberikan dan Sung Wan menembak perut Yoo Jin. Akhirnya Tn. Jang memberikan kartunya.
 
Je Ha sadar dan segera mencari Anna. Setelah tahu Anna di Cloud Nine, ia menelpon Tn. Jang, berkata untuk segera lari karena bomnya tidak bisa dijinakkan. Sung Wan terkejut dan benar, bomnya tidak bisa berhenti berdetak. Sung Wan mengajak mereka semua kabur. Tetapi sebelum lift dinyalakan oleh Yoo Jin, listrik dipadamkan, ini semua perbuatan Tn. Park. Mereka pun tidak bisa kabur dari sana dan akan mati bersama bom. Tn. Jang menyuruh Anna menekan luka Yoo Jin sementara ia melihat keadaan di luar. Saat berduaan itu, Yoo Jin pun menceritakan saat-saat ibu Anna sekarat.

Jadi cerita waktu itu begini, Hye Rin menunggu kedatangan Tn. Jang yang tidak akan pernah datang. Ia minum-minum. Anna tidak ingin Ibunya mabuk dan sedih, menyuruh ibunya minum obat tidur, supaya tidur nyenyak. Itu sebabnya awalnya Anna mengira dia yang membunuh ibunya. Kemudian Master Song datang menusukkan obat bius di leher Hye Rin, atas perintah ayah Yoo Jin. Mengetahui Anna akan masuk kamar, Master Song sembunyi di balik pintu. Ia menyenter wajah Anna dan membekapnya, sembunyi di balik pintu sementara Yoo Jin datang. Anna pun pingsan waktu itu. Sebenarnya Yoo Jin bisa menyelamatkan Hye Rin, bahkan ia sempat berpikir untuk menelpon 119. Tetapi ia malah membiarkannya mati, “Maaf, tetapi cinta tidak dapat dibagi…”
 
Je Ha pergi ke Cloud Nine lewat tali yang dipasang di lift, dibantu Master Song dan anak buah lainnya. Mengetahui Je Ha datang, Sung Wan mengancam dengan menggunakan Anna supaya ia bisa keluar dari sana. Tak sengaja memori card jatuh dari baju Sung Wan. Menyadari hal itu, Anna menyepak kartu itu. Sung Wan memakai tali dan menyuruh anak buah di atas untuk menarik. Je Ha menyuruh untuk mengajak Anna, tetapi Sung Wan pergi sendiri, menembak kaki Je Ha dan mendorong Anna. Sampai di atas, Sung Wan melepaskan tali dan melemparkannya, sehingga orang-orang dibawah tidak bisa naik lagi. Setelah mereka kembali ke dalam Cloud Nine, Anna mengambil kartu itu dan menyimpanya.
 
Je Ha menyuruh mereka semua masuk ke lift. Ia berpikir untuk memutuskan tali lift, sehingga lift akan turun. Ia mengajak mereka semua, tetapi Yoo Jin memutuskan untuk tinggal di Cloud Nine. Ia tidak bisa meninggalkan Cermin, ia sudah menyatu dengan Cermin. Setelah mereka semua masuk lift, tiba-tiba Tn. Jang keluar. Ia berkata akan meminimalkan ledakan. Anna melarang ayahnya pergi. “Selama ini kau baik-baik saja tanpa ayah.” Ia menitipkan Anna kepada Je Ha, lalu menutup pintu lift dan pergi. Ia menarik bom ke dalam ruangan Yoo Jin, menyuruh untuk menutup pintunya agar meminimalkan ledakan. Yoo Jin menyuruh Tn. Jang pergi, tetapi ia memutuskan untuk tinggal bersama Yoo Jin. “Kau ingin kutemani menuju akhirat?” Tn. Jang memeluk istrinya. Yoo Jin berkata, mereka mirip pasangan yang bahagia.

Image result for k2 episode 1
Lalu bom pun meledak, sementara tali lift berhasil putus setelah ditembak anak buah lainnya. Lift meluncur turun. Gedung bergoyang. Semua orang khawatir karena tidak bisa menghubungi K2, mengira mereka sudah mati. Tiba-tiba komunikator K2 menyala, Anna yang bicara ,”Ini K2, over.” Mereka menanyakan keadaan K2, lalu Je Ha menjawab “Cepat keluarkan aku dari sini, aku kesakitan…”

Tn. Jang dan Yoo Jin sudah mati, satu-satunya ahli waris adalah Anna. Semua orang berpikir Anna adalah gadis yatim piatu yang polos yang tidak tahu apa-apa. Meskipun memiliki kartu itu, mereka pikir Anna tidak bisa melakukan apapun. Tetapi mereka salah, karena Anna punya Je Ha dan juga Sekertaris Kim yang licik. Je Ha menculik Tn. Park, mengikatnya di bagasi. Bagasi dibuka oleh sekertarisnya Tn. Park. Ia mengira ia selamat, tetapi ternyata sekertaris mengantar Tn. Park ke hadapan tali gantungan. “Maaf, Pak, tetapi dunia telah berubah dalam waktu semalam.” Sementara itu Sekertaris Kim membunuh Sung Wan dengan menembaknya di dalam mobil.

 
Anna bertemu Je Ha di kedai Subway (selalu ada café ini di setiap drama TVN). Je Ha sudah berhasil membersihkan nama baiknya, ia sudah bukan buron lagi karena sudah mengakui segala kejadian di Irak pada mahkamah Internasional. KTPnya sudah aktif dan juga paspornya. Dia warga negara biasa sekarang. Sementara itu Anna berkata bahwa hidup menjadi Yoo Jin selama satu hari membuatnya kelelahan.
 
Di atap kamar, Anna dan Je Ha berencana merilis isi memori card. Je Ha bertanya, apa Anna benar-benar yakin dengan keputusan ini? begitu terungkap, Anna akan kehilangan seluruh harta Yoo Jin. Anna kesal karena Je Ha berkata hal yang sama seperti yang dikatakan Sekertaris Kim. Ia sudah lelah dengan semua ini, ingin bebas. Je Ha pun berkata Anna tinggal meng-klik enter dan semua akan terungkap. Je Ha masih menjelaskan sesuatu, tetapi Anna buru-buru memencet Enter. Je Ha kesal, karena ia ingin mendokumentasikan hal yang sangat penting ini, tetapi Anna tidak ingin hal itu. Je Ha mengomel, sementara Anna menyosor bibirnya. “Wah, gadis ini selalu melakukan apapun yang dia mau,” Anna mencium lagi dan mereka pun berciuman lamaaaaaaa…

Anna dan Je Ha akhirnya tinggal di Spanyol, menikmati matahari terbenam sambil berciuman tanpa henti. Anna bertanya, “Jadi, siapa sebenarnya nama aslimu?” Je Ha hendak menjawab, “Nama asliku adalah…”

TAMAT

No comments:

Post a Comment